Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terkuak Sosok Ineu, Wanita yang Ngaku Dibegal Demi Hindari Utang Miliaran, Tetangga: Dia Sombong

Setelah proses interograsi terhadap kedua pelaku, diketahui bahwa Ineu dan Amun bersekongkol membuat keterangan palsu soal pembegalan.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Tribun Jabar
Terjebak Utang Rp 25 Miliar, Ineu Nekat Bikin Siasat Pura-pura Dibegal 

Ia dijerat dengan Pasal 242 Ayat (1) , Ayat (3) KUHP Barang siapa dengan sengaja memberi keterangan palsu di atas sumpah, baik dengan lisan atau tulisan , diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Alasan Ineu Karang Cerita Palsu

Pura-pura syok, IS akhirnya mengakui perbuatannya dalam membuat rekayasa aksi pembegalan.

Kepada pihak kepolisian, IS mengaku terpaksa berbohong karena terjerat utang di rentenir sejumlah miliaran rupiah.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Kandang Ayam, Korban dan Istri Tersangka Tetap Menjenguknya ke Rutan

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi menyebut IS yang kini jadi tersangka nekat melakukan kebohongan lantaran terjebak utang Rp 25 miliar.

"Hutang nya pusing, catatan rentenir antara Rp 10 miliar hingga Rp 25 miliar lebih," ujar AKP Dede Sopandi dikutip pada Selasa (12/10/2021).

Ineu Siti Nurjanah atau IS (31) perempuan yang mengaku korban begal Rp 1,3 miliar di Garut ditetapkan sebagai tersangka, Senin (11/10/2021)
Ineu Siti Nurjanah atau IS (31) perempuan yang mengaku korban begal Rp 1,3 miliar di Garut ditetapkan sebagai tersangka, Senin (11/10/2021) (sidqi al ghifari/tribun jabar)

Dede menjelaskan, jeratan utang miliaran rupiah itu membuat tersangka membuat cerita bohong agar dipercayai oleh rentenir.

IS gusar karena selalu diteror rentenir agar dirinya segera membayar utang.

Karenanya, IS pun mengarang cerita dan skenario seolah-olah ia dibegal.

"Nah karena dia pusing di tagih-tagih terus jadi punya ide dirampok agar rentenir percaya," ungkap AKP Dede Sopandi.

Terkait utang tersebut, IS pun blak-blakan kepada polisi.

Baca juga: Sempat Dicurigai, Danu Baru Sadar Lakukan Hal Teledor di TKP Pembunuhan, Ponakan Tuti: Gak Kepikiran

IS terpaksa meminjam uang ke rentenir untuk bantuan modal usaha.

Namun sayang, rentenir itu memberikan syarat yang cukup berat yakni IS dikenai bunga atau uang lebih jika ingin mengembalikan pinjaman.

Tak mampu mengembalikan bunga, IS pun meminjam kembali ke rentenir tersebut dengan dalih ada banyak permintaan dari pelanggan.

Padahal uang pinjaman tersebut digunakan IS untuk mengembalikan bunga dari rentenir itu.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved