Sosok Pedemo yang Dibanting Polisi Saat Aksi, Ngaku Cuma Pegal-pegal : Saya Masih Hidup
Video aksi dugaan kekerasan yang dilakukan aparat kepada seorang mahasiswa yang sedang berdemonstrasi kini jadi perbincangan publik.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Ia akan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya apabila terbukti melakukan tindak kekerasan.
"Dalam apel sudah saya tegaskan untuk humanis dalam pengamanan. Kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas," kata Wahyu saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).
Wahyu mengklaim dirinya sudah mewanti-wanti anggotanya agar tidak bertindak represif atau menggunakan kekerasan dalam mengamankan jalannya aksi mahasiswa itu.
Peringatan itu disampaikannya saat apel pengamanan pasukan pagi sebelum unjuk rasa.
"Dalam apel sudah saya ingatkan bahwa pengamanan mahasiswa agar humanis. Saya sudah tegaskan agar tidak ada kekerasan," tambahnya.
Baca juga: Nasib Penjual Ikan Ditabrak Mobil Mewah, Motor Rusak Dagangan Berantakan : Minimal Anterin Pulang
Baca juga: Sebentar Lagi Pembunuh Tuti dan Amalia Akan Diungkap Polisi, Yoris Ungkap Firasat : Mimpi Mamah
Kondisi Korban
Belakangan diketahui pedemo yang dibanting tersebut bernama Faris.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @suryoprabowo2011 tampak Faris didampingi anggota polisi berpangkat AKBP.
Mereka berada di sebuah ruangan dengan latar bertuliskan Media Centre.
Sementara Faris mengenakan kemeja berwarna biru tua.

Laki-laki berambut panjang itu mengabarkan kondisinya saat ini.
"Nama saya Faris. Saya nggak mati, masih hidup," kata Faris.
Faris pun menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Dalam keadaan biasa-biasa saja. Cuma sedikit pegel-pegel," katanya singkat.
Sejumlah Mahasiswa Diamankan