Cerita Menantu Mimpi Ditelepon Tuti Sambil Menangis, Istri Yoris Ungkap Firasat Malam Amel Dibunuh
Tak hanya itu, Yanti juga sempat sedih saat mimpi bertemu Tuti dan Amalia 10 hari usai keduanya ditemukan tewas.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Keluarga korban pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menunggu polisi mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Pasalnya, hingga dua bulan kasus itu bergulir, polisi belum menetapkan tersangka pembunuhan tersebut.
Seperti diketahui, pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi di Desa Jalan Cagak, Kampung Ciseuti, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021.
Hingga kini, Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri masih menyelidiki bukti untuk menetapkan menangkap pelakunya.
Kabar beredar, polisi tak lama lagi akan mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan sadis Tuti dan Amalia.
Menunggu hasil penyelidikan polisi, keluarga almarhumah Tuti dan Amalia mengaku cemas.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Misteri Mba Suci, dua anggota keluarga almarhumah yakni Lilis dan Yanti mengurai cerita.
Lilis adalah kakak kandung dari almarhumah Tuti.
Baca juga: Damai dengan Baim Wong, Kakek Suhud Bereaksi Pekerjaannya Jual Buku Dinyinyiri, Tetangga Minta Maaf
Sementara Yanti adalah menantu dari almarhumah Tuti sekaligus ipar almarhumah Amalia.
Dengan wajah sedih, Yanti bercerita soal mimpi yang ia alami beberapa waktu lalu.
Bak jadi firasat, Yanti mimpi ditelepon sang mertua.

Di mimpi tersebut, Tuti mengadu ke Yanti soal kondisi Amalia.
"Mimpi juga nangis-nangis si mamah (almarhumah Tuti) minta, nelpon 'teh ke sini, ini si Amel mukanya abis, dikeroyok, dipukulin. Mama di rumah sakit'. Itu kebawa mimpi," ujar Yanti dikutip pada Jumat (15/10/2021).
Tak hanya itu, Yanti juga sempat sedih saat mimpi bertemu Tuti dan Amalia 10 hari usai keduanya ditemukan tewas.
Baca juga: Yayasan Yosef Alami Kerugian Imbas Kasus Pembunuhan di Subang, Siswa Terlantar, Gaji Karyawan Mandek
Seolah jadi firasat, Yanti melihat Tuti dan Amalia sedang berkemas merapihkan baju ke koper.