Kabar Artis
Damai dengan Baim Wong, Kakek Suhud Bereaksi Pekerjaannya Jual Buku Dinyinyiri, Tetangga Minta Maaf
Sempat membongkar keseharian kakek Suhud hingga mengaku tahu, dua tetangga yakni Deni dan Mela akhirnya minta maaf.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Terkait pengakuan Kakek Suhud soal menjual buku, pihak tetangga justru meragukannya.
"(soal) Dagang, kita juga bingung ngejelasinnya kalau dagang. Karena enggak pernah kelihatan di sini enggak ada yang tahu."
"Warga di sini enggak ada yang tahu (jualan buku), makanya orang-orang pada nanya 'emang bener jualan buku?'," tandasnya.
Warga pun jadi mempertanyakan maksud dan tujuan Kakek Suhud menyampaikan hal tersebut.

Pihaknya juga menyebut, apa yang ungkapkan oleh Kakek Suhud pada publik berbeda dari kenyataan yang mereka lihat.
"Jadi kita tahu sehari-harinya dia, dan enggak sesuai sama yang dia omongin sama kenyataannya," lanjutnya.
Para tetangga pun menegaskan kalau tujuan mereka buka suara yakni bukan untuk membela siapapun.
"Kalau kenyataannya sesuai, kita enggak mungkin berani komentar seperti ini. Kita nyata-nyata aja deh kalau ngomong. Jadi bukannya kita berpihak ke Baim atau ke Pak Suhud, tidak," tegasnya.
Baca juga: Baim Wong dan Suhud Bertemu Saling Memaafkan, Kehidupan Asli Sang Kakek Mulai Terungkap ke Publik
Tanggapan Kakek Suhud
Kehidupan aslinya dibongkar tetangga hingga disebut tak sesuai kenyataan, kakek Suhud akhirnya angkat bicara.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @gerakmenebarkebaikan, kakek Suhud menjawab tudingan bahwa ia sebenarnya tidak berjualan buku.
Dengan nada bicara santai, kakek Suhud membantah semua tuduhan tetangganya itu.
Kakek Suhud menyebut bahwa apa yang ia bicarakan adalah fakta.
Termasuk soal pekerjaannya sehari-hari berdagang buku.

"Selama ini Saya bicara apa adanya. Memang Saya tertutup untuk dagang buku, karena Saya kan udah tua, buku itu Saya taruh di tas, mungkin orang enggak nyangka," ungkap kakek Suhut dikutip pada Jumat (15/10/2021).