Putranya Dibawa Polisi, Wanita Berbaju Pink Histeris di Kantor Pinjol : Bebasin Anak Saya Pak !
Disana, ibu itu menangis histeris melihat anaknya termasuk satu dari 32 karyawan pinjol yang disergap polisi.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
"Ada anak saya itu di mobil. Anak saya pak. Nmanaya Ade Afifah. Tolong liatin pak, tolong bebasin anak pak," ucap sang ibu bernama Liswati, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TVOne News.
Diakui sang ibu, anaknya itu baru bekerja di perusahan pinjol ilegal itu baru satu bulan.
Baca juga: Viral Video Relawan Diludahi Pengendara Motor saat Kawal Ambulans, Sempat Dikejar dan Diadang
Orangtua pegawai pinjol itu tampak sedih karena merasa anaknya bekerja pada tempat yang salah.
Diakui sang ibu, ia baru mengetahui kalau anaknya bekerja di tempat pinjol ilegal sejak tanggal 7.
"Ibu taunya anak ibu kerja disini dari siapa?" tanya wartawan.
"Taunya dari tanggal 7 pak," ucap sang ibu.

"Dia kerja dari jam setengah 9 sampe jam 7," tambahnya.
Kemudian, secara rutin sang ibu kerap mengantarkan bekal makan siang untuk snag anak.
Namun, pada hari Kamis itu, sang anak menelpon ibunya dalam keadaan ketakutan.
"'Mama gak usah kirim nasi ya. Disini banyak polisi'. Saya kan baru masak, mau kirim nasi, Kaget pak baru kali ini anak saya begini," papar sang ibu.
Baca juga: Inilah Direktur TV Swasta yang Ditangkap karena Sebar Berita Hoaks dan SARA, Domisili di Bondowoso
Mendengar anaknya ketakutan ketika beri kabar kalau ada polisi yang menggerebek kantornya, sang ibu dan suaminya pun langsung bergegas ke tempat lokasi.
Ia pun langsung menjerit histeris melihat anaknya ditangkap polisi.
Menurutnya, sang anak baru saja dapat pekerjaan setelah lama menganggur gara-gara pandemi.
"Dapat kerjaan ini dari info aja. Akhirnya ngelamar setelah seminggu dapat panggilan dari IFN. Udah lama nganggur, baru bisa kerja kali ini.
Baru satu bulan kerja," ucap sang ibu.

Ibu itu dengan mengharapkan belas kasihan, meminta agar polisi segera membebaskan anaknya.