Sehari Sebelum Pembunuhan, Menantu Yosef Mimpi Tuti Nangis Minta Tolong : Amel Dikeroyok
Sehari sebelum peristiwa pembunuhan di Subang, pada Selasa malam, Yanti memimpikan adik iparnya, Amalia Mustika Ratu keluar dari mobil Alphard.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Diakui Yanti, ia bermimpi sang mertua menelponnya dan meminta tolong melihat keadaan Amalia.
Saat ditanya keberadaan mertuanya sedang di mana, Tuti menjawab ia berada di rumah sakit.
Di mimpi tersebut, Tuti mengadu ke Yanti soal kondisi Amalia.
Baca juga: Sepekan Berlalu, Jenis Gas Beracun yang Tewaskan 5 Orang di Gorong-gorong Masih Misteri
"Mimpi juga nangis-nangis si mamah (almarhumah Tuti) minta, nelpon 'teh ke sini, tolong ini si Amel mukanya abis, dikeroyok, dipukulin. Mama di rumah sakit'. Itu kebawa mimpi," ujar Yanti.
Kemudian, pada hari ke-40 kematian Tuti dan Amalia, Yanti kembali bermimpi melihat adik iparnya sedang beres-beres.
"Pada 40 hari kematian, dimimpiin almarhumah pamit.
Saya mimpi Amel beres-beres. Beres-beresin baju, bawa koper, terus ditilep-tilepin si bajunya," papar Yanti.
Melihat Amalia beres-beres baju, istri Yoris itu pun tak kuasa menahan tangisannya.
Penjelasan Polisi
Mimpi Yanti ini tak disangka senada dengan pernyataan Kapolres Subang, AKBP Sumarni, yang menyebut Amalia sempat dipukul oleh pelaku sebelum dihabisi.
Amalia Mustika Ratu diduga dibunuh menggunakan papan untuk mencuci pakaian atau kerap disebut sebagai papan gilasan.
Barang bukti papan gilasan tersebut ternyata disembunyikan pelaku pembunuhan di gudang rumah korban.
Barang bukti tersebut disembunyikan oleh pelaku pembunuhan di gudang yang ditumpuk dengan barang-barang lainnya.

“Kami menemukan sejumlah barang bukti, salah satunya papan tempat mencuci baju yang diperkirakan untuk digunakan untuk membunuh korban,” kata Sumarni Kamis (19/8/2021) lalu.
Setelah Amalia Mustika Ratu dibunuh menggunakan papan kayu, kemudian pelaku menyeret korban melalui pintu belakang dan membawa korban ke bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi depan rumah.