Tawuran di Cilebut Tidak Ada yang Diamankan, Polisi Patroli Sepanjang Jalan
Selain itu, dia juga mengaku tidak mendapat adanya laporan adanya korban luka dari kejadian yang viral di media sosial tersebut.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Kapolsek Sukaraja Kompol Ari Trisnawati mengatakan bahwa terkait tawuran pelajar di Cilebut belum ada yang diamankan.
"Tidak ada (yang diamankan)," kata Kompol Ari Trisnawati saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (15/10/2021).
Selain itu, dia juga mengaku tidak mendapat adanya laporan adanya korban luka dari kejadian yang viral di media sosial tersebut.
Tawuran tersebut, kata dia, melibatkan pelajar dari Kota Bogor yakni SMK T dan SMK Y yang berpapasan di wilayah jalur Cilebut - Bojonggede, tepatnya di Kampung Babakan Sirna, Desa Cilebut Timur pada Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 16.00 WIB sore.
"Sampai saat ini belum ada laporan korban luka. Antisipasi polsek menurunkan bhabinkamtibmas dan patroli untuk melakukan patroli sepanjang jalan antara Cilebut dan perbatasan Bojonggede," kata Ari.

Diberitakan sebelumnya, beredar tayangan video yang merekam aksi tawuran pelajar viral di media sosial dan WhatsApp group.
Video yang viral pada Jumat (15/10/2021) itu disebut-sebut melibatkan dua sekolah SMK.
Saat dikonfirmasi, Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor Iqbal mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi pada Kamis (14/10/2021) kemarin.
Dari laporan yang diterimanya pada malam kemarin peristiwa itu berada di wilayah Kabupaten Bogor tepatnya di sekitar rel kereta Cilebut.
"Iya itu kejadiannya kemarin sekitar pukul 04.00 WIB kejadiannya berada di wilayah luar Kota Bogor," ujarnya.
Belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa tersebut.
Namun Iqbal mengatakan dari informasi yang didapat tidak ada laporan korban jiwa.
"Tidak ada korban hanya motor yang terjungkal," katanya.