Gara-gara Sering Main Tiktok, Wanita Ini Dibunuh Suami, Curhat Terakhir Korban Bikin Sang Anak Pilu
Selepas melakukan aksi brutalnya, IA kemudian meninggalkan korban di dalam rumah dan menguncinya dari luar.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Ada luka pada bagian pelipisnya,lalu bagian kepala belakang hingga kukitnya mengelupas. Diduga korban kehabisan darah yang berakibat meninggal dunia," kata Kompol Mirzal Maulana.
Kompol Mirzal Maulana juga menyebut jika di lokasi ditemukan sebuah besi lonjor yang terdapat bercak darah.
"Dugaannya korban dipukul beberapa kali menggunakan besi lonjor hingga mengakibatkan luka parah di kepalanya," terang Kompol Mirzal Maulana.
Baca juga: Kakek Suhud Lenyap Usai Damai dengan Baim Wong, Sang Anak Ungkap Fakta Sebenarnya : Enggak Diumpetin
Pelaku Ditangkap
Sempat kabur, IA akhirnya ditemukan polisi dan kini telah dijebloskan ke penjara.
Momen itu terjadi tak lama berselang usai jasad Djasmi ditemukan.
"Alhamdulillah pelaku sudah kami amankan, di wilayah Nganjuk, sore hari di hari yang sama saat kejadian," kata Kadat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana, Sabtu (16/10/2021).
Mirzal menyebut,penangkapan IA dilakukan berkat kerjasama unit Jatanras dengan unit reskrim Polsek Bagor, Nganjuk.
"Kami identifikasi, kemudian kami bekerjasama dengan polsek setempat untuk mengamankan pelakunya," imbuh Kompol Mirzal Maulana.
Di hadapan penyidik, IA mengakui semua perbuatannya.
Ia mengaku cemburu lantaran istri sirinya tersebut kerap mengunggah postingan atau konten di media sosial sehingga mengundang laki-laki lain berkomentar.

Bahkan, tersangka pernah memergoki korban sempat berkomunikasi melalui pesan dengan laki-laki lain.
"Pengakuannya memang cemburu. Korban beberapa kali diingatkan oleh pelaku namun tidak digubris," sambung Kompol Mirzal Maulana.
Setelah menikah hampir 10 tahun hidup bersama di rumah semi permanen itu, keduanya kerap cekcok di dua bulan terakhir sebelum kejadian.
"Dua bulan terakhir sudah kerap cekcok terkait masalah konten media sosial. Lalu pas kejadian, tersangka kembali mengingatkan soal perilaku korban. Namun korban marah kepada tersangka, hingga akhirnya tersangka emosi," beber Kompol Mirzal Maulana.
Baca juga: Kesaksian Penyelam Temukan Ini di Bawah Air saat Evakuasi Jenazah Siswa: Baru Kali Ini Dalam Sejarah