Perlakuan Yosef ke Tuti dan Amalia Semasa Hidup Terungkap : Ingin Kembali Bersama Keluarga

Jasad keduanya ditemukan menumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di halaman rumah mereka pada 18 agustus 2021 lalu.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
kolase Instgaram/Youtube TVOne News
tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia akan diumumkan, Yosef tak terima jadi korban fitnah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perlakukan Yosef kepada korban pembunuhan Subang semasa hidup akhirnya terungkap.

Seperti diketahui, Tuti dan Amalia Mustika Ratu tewas dalam tragedi pembunuhan yang terjadi di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Kedua korban merupakan istri dan anak kandung Yosef

Jasad keduanya ditemukan menumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di halaman rumah mereka pada 18 agustus 2021 lalu.

Hari ini, Minggu (17/10/2021) tepat 60 hari kasus pembunuhan tersebut belum juga diungkap oleh polisi.

Proses pengungkapan kasus pembunuhan di Subang ini tak hanya melibatkan penyidik dari Polres Subang dan Polda Jabar saja.

Namun, tim dari Mabes Polri pun turut diterjunkan untuk membantu mengungkap kasus tersebut.

penampanag ember dan genangan air di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang
penampanag ember dan genangan air di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang (Ist/Youtube TvOneNews)

Meski demikian, hingga berita ini dilansir teka-teki pembunuhan Tuti dan Amalia belum juga terungkap.

Tak hanya pihak keluarga, masyarakat juga sangat berharap polisi bisa menangkap pembunuh Tuti dan Amalia.

Disisi lain, Yosef (55) suami Tuti sekaligus ayah kandung Amalia Mustika Ratu mengungkap sebuah pengakuan.

Yosef bercerita jika dirinya tidak pernah melakukan hal kasar kepada anak-anak serta istrinya.

Terutama kepada kedua korban perampasan nyawa yang tak lain adalah Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).

"Saya terus terang saja belum pernah kasar apalagi memukul, belum pernah sama sekali, jangankan mukul saya berkata kasar pun tidak pernah," ucap Yosef dikediaman adiknya Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (15/10/2021).

Yosef mengatakan, rasa sayang terhadap keluarganya sudah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, dirinya meyakini bahwa tidak mungkin melakukan hal keji seperti membunuh istri serta anak perempuannya tersebut.

"Saya tuh sayang banget sama keduanya, apalagi sama Yoris (34) anak pertama saya. Kalo dikasih kesempatan saya tetap ingin menjalankan kehidupan saya kembali bersama keluarga saya," ungkapnya.

Yosef Sempat Marah

Seorang saksis rupanya sempat melihat Yosef bergelagat aneh saat temukan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu dalam bagasi mobil Alphard.

Seorang saksi melihat Yosef sedang menelepon sambil marah-marah.

Sementara itu Yosef berkukuh bahwa dirinya sama sekali tak terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yosef bahkan sampai menitikan air mata membuat pengakuan soal sikapnya pada Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Saksi Ujang dan Dede, dua orang pertama yang dihubungi Yosef mengucap kesaksian lain.

Sekadar mengingatkan, pertama kali Yosef melihat kondisi rumah berantakan juga bercak darah di rumahnya ia langsung memanggil Ujang.

Ujang sempat melihat kondisi rumah Yosef yang tak biasa.

Merasa ada yang tak beres, Ujang lalu melaporkan ke Ketua RT, Dede.

Dede datang dari arah belakang rumah Yosef.

Ia mengaku melihat genangan darah di pintu belakang dan dekat mobil Alphard.

Kesaksian seperti itu tak berubah hingga hari ke 57 penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Namun pada Kepala Desa Jalacagak, Indra Zaina, Dede justru menceritakan hal lain.

Dede bercerita saat di TKP, ia diminta untuk mengumpulkan sejumlah saksi oleh Polisi.

Menurut Dede ada satu orang saksi, Wawan, yang mengaku melihat Yosef marah-marah.

Yosef saat diwawancara Jumat (15/10/2021).
Yosef saat diwawancara Jumat (15/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

“Sok atuh Wan saurkeun anu nelepon enjing-enjing Pak Yosef teh, kumaha kronologina ka Pak Aep (polisi),” ujar Dede

Kepada Dede, Wawan bercerita melihat Yosef menelepon sambil marah-marah.

“Sanes Pak RT, tah Mang Ujang oge ngupingnya, abdi ti parapatan narik muatan arah ka kulon duka ka Jambu duka ka Ciseuti, ninggal Pak Yosef di SD Sawo ekeur nelepon ambek-ambekan, duka cenah nelepon saha-sahana mah,”

(Bukan Pak RT, kata Wawan, Ujang juga mendengar, saya dari perempatan jalan narik muatan ke arah jalan Jambu dan Ciseuti, melihat Pak Yosef di SD Sawo sedang menelepon sambil marah-marah, saya tidak tahu ia menelpon siapa),” tutur Dede

Ketika itu Wawan, kata Dede, berniat untuk menghampiri Yosef.

Namun karena merasa suasananya sedang tak enak, Wawan pun mengurungkan niatnya.

Setelah itu, kata Dede, Wawan menarik dirinya menuju ke Polres Subang.

Dede menjelaskan, ia mengira Wawan melihat Yosef setelah ia melaporkan kejadian.

Dede ketua RT di lokasi kejadian penemuan mayat anak dan ibu di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021)
Dede ketua RT di lokasi kejadian penemuan mayat anak dan ibu di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021) (Tribun Jabar/Dwiky)

Ternyata kata Dede, Wawan melihat Yosef menelepon sambil marah-marah itu sebelum ia melapor.

Lanjut Dede pun dari sana mengira Yosef sudah ada di sekitar TKP pagi-pagi.

“Jadi eta mah sateacan narik abdi, berarti enjing keneh, (jadi kejadian itu sebelum Wawan mengantarkan saya, berarti Yosef ada masih pagi-pagi),” ujar Dede.

Terpisah Yosef justru mengurangi pengakuan setelah disudutkan bahkan dituduh sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Orang yang menzolimi itu menyakitkan diri saya," kata Yosef sembari menangis seperti dikutip dari akun Yourube TvOneNews.

Yosef mengaku selama ini tak pernah kasar apalagi memukul Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Saya sebagai seorang ayah belum pernah mukul sedikitpun itu yang sangat, jadi betul-betul saya merasa sakit," kata Yosef.

Yosef berharap pintu kebenaran segera terungkap.

Ia juga sangat berharap pelaku pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu cepat terungkap.

"Semoga Allah membukakan dan pelakunya cepat terungkap," kata Yosef.

Yosef mengakui, sampai saat ini ia terus memikirkan istri serta anaknya yang menjadi korban perampasan nyawa.

"Hampir setiap hari saya, tuh, terus mengingat sosok mereka berdua, istri saya, anak perempuan saya terutama. Tiap hari saya sampai melamun memikirkan mereka," ucap Yosef dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Yosef, sosok manja dari Amalia Mustika Ratu (23) terus terpikir olehnya.

Bahkan, Yosef pun sempat memimpikan anaknya.

"Saya saat sedang terbaring di sofa, suka memikirkan anak saya Amalia, saya tidak menyangka sampai dengan saat ini sudah ditinggalkan mereka berdua," kata Yosef.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved