Tak Terima Ayahnya Dituding Bohong, Anak Kakek Suhud Labrak Tetangga: Kepo Banget Urusin Hidup Orang

oleh tetangga, kakek Suhud disebut telah berbohong terkait pengakuannya yang jualan buku untuk biaya pengobatan.

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
kolase Youtube Intens Investigasi
Tak terima ayahnya dituding bohong, anak Kakek Suhud labrak tetangga 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak kakek Suhud geram mendengar omongan tetangga yang nyinyiri kehidupan ayahnya.

Pasalnya oleh tetangga, kakek yang berusia 70 tahun itu disebut telah berbohong.

kakek Suhud mengaku ingin menjual bukunya kepada Baim Wong, yang mana uangnya nanti akan digunakan untuk berobat.

Namun niat hati ingin menjual Juz Amma dan buku, kakek Suhud justru dimarahi oleh Baim Wong.

Aksi Baim Wong yang semena-mena itu justru menimbulkan simpati masyarakat pada kakek Suhud.

Sehingga, masyarakat pun berbondong-bondong menggalang donasi dan terkumpul puluhan juta rupiah.

Namun bukannya senang, para tetangga ini justru nyinyiri kehidupan kakek Suhud.

Dilansir dari Youtube Intens Kamis, (14/10/2021), para tetangga yakni Yuli, Helda, Mela menyebut kalau kakek Suhud sudah berbohong.

"Kalau dari bapak ini kasihan juga sih ya, cuman kalau dari kesehariannya agak sedikit berbeda," kata seorang tetangga.

Baca juga: kakek Suhud Ogah Tempuh Jalur Hukum, Nikita Mirzani : Gua yang Pengen Lu Dilaporin Polisi Baim Wong

Terkait pengakuan kakek Suhud soal menjual buku agama seperti juz amma, pihak tetangga justru meragukannya.

"Kita juga bingung dia dagang ( Juz Amma), karena nggak pernah kelihatan, di sini (warga) pada nggak ada yang tahu jika dia jualan buku atau Juz Amma," ujar tetangga yang bernama Mela.

"Makanya orang-orang pada nanya 'emang bener jualan buku?'," tambahnya.

Menurutnya, tetangga tak pernah melihat kakek Suhud membawa buku yang ia sebut akan dijual.

"Orang-orang di sini enggak pernah tahu, karena dia jalan ya jalan aja. Dia enggak pernah ibaratnya nenteng buku gitu, kita enggak pernah lihat," katanya.

Bahkan menurutnya, keluarga kakek Suhud bukan termasuk warga kurang mampu di wilayahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved