11 Siswa Tewas saat Susur Sungai, Warga Ungkap Kejanggalan di Lokasi : Banyak yang Dapat Ikan Besar

warga tak tahu apakah kejadian tersebut hanya fenomena alam terkait arus sungai maupun hal lainnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Tribunjabar.id/Andri M Dani
Evakuasi Jenazah Siswa, Penyelam Kaget Temukan Ini di Dasar Sungai 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tragedi maut kegiatan susur sungai menelan korban jiwa sebanyak 11 siswa sekolah menengah pertama.

Para korban merupakan siswa MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Mereka tewas tenggelam di Sungai Cileueur yang berlokadi di Kampung Leuwi Ili, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis.

Rupanya, ada sesuai yang dianggap aneh alias janggal sebelum terjadinya tragedi susur sungai.

Hal itu terjadi sehari sebelum para siswa tewas tenggelam di Sungai Cileueur.

Baca juga: Perlakuan Yosef ke Tuti dan Amalia Semasa Hidup Terungkap : Ingin Kembali Bersama Keluarga

Pasalnya, warga menyebut banyak ikan berbobot besar atau 'ikan raksasa' keluar dari dalam sungai yang menjadi TKP ditemukannya para korban.

Namun, warga tak tahu apakah kejadian tersebut hanya fenomena alam terkait arus sungai maupun hal lainnya.

Tak main-main, bahkan ada ikan lele dengan bobot sampai enam kilogram.

Warga menyebut kejadian seperti itu tak pernah terjadi sebelumnya.

"Nah, sehari sebelum kejadian ada yang meninggal ini, ada tanda aneh di sini. Semua pemancing yang biasa di sini dapat ikan banyak sekali dan besar-besar," kata dia Dian (46), warga setempat yang sedang melihat lokasi kerjadian, Sabtu (16/10/2021)

"Bahkan, ada yang mendapatkan ikan lele 6 kilogram dan ikan Nilem sampai 3 kilogram. Eh, besoknya kejadian seperti ini," tambahnya.

Kronologi

Sebelas orang siswa MTs Harapan Baru Ponpes Cijantung Desa Dewasari Cijeungjing Ciamis, Jawa Barat meninggal dunia saat mengikuti kegiatan susur sungai.

Korban meninggal yakni 8 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

Seluruh korban merupakan siswa di MTs tersebut.

Mereka tenggelam saat melakukan kegatan susur sungai di Leuwi Ili Dusun Wetan Rt 01 RW 01 Desa Utama Cijeunjing Jumat (15/10/2021) sore.

Evakuasi korban yang tenggelam oleh tim SAR gabung dan warga berlangsung dramatis.

Korban terakhir yang berhasil dievakuasi adalah Zahra (14) sekitar pukul 20.20 malam.

Baca juga: Amalia Korban Pembunuhan di Subang Beri Isyarat Lewat Mimpi, Istri Yoris: Usia Pelaku Masih Muda

Baca juga: Kisah Pilu TKW Asal Indramayu 12 Tahun Ditahan Majikan, Dilarang Pulang hingga 5 Tahun Tak Gajian

Petugas berdiri di samping sejumlah kantong jenazah korban siswa tenggelam di IGD RSUD Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru yang mengikuti kegiatan pramuka susur sungai tewas tenggelam dan dua siswa kritis.(ADENG BUSTOMI)
Petugas berdiri di samping sejumlah kantong jenazah korban siswa tenggelam di IGD RSUD Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru yang mengikuti kegiatan pramuka susur sungai tewas tenggelam dan dua siswa kritis.(ADENG BUSTOMI) (Kompas.com)

Kesebelas jenazah korban meninggal dunia langsung dibawa ke kamar mayat RSU Ciamis.

Dandeu Rifai, pengurus Pondok Pesantren Cijantung mengatakan, awalnya pihak MTs Harapan Baru Ponpes Cijantung menggelar kegiatan kepanduan susur sungai.

Para siswa dan pembimbingnya berangat bersama dari sekolah.

“Berangkat dari sekolah tadi pukul 14.00 sebanyak 100 orang, semuanya dari kelas VII. Untuk kegiatan kepanduang susur sungai,” ujar Dandeu kepada Tribun di lokasi kejadian Jumat (15/10/2021) malam.

Menurutnya, kegiatan susur Sungai Cileueur tersebut diawali dari Jembatan Utama Desa Utama.

Kemudian menyusuri Sungai Cileueur yang sebenarnya saat ini sedang tidak deras, dan cenderung tenang.

Rombongan kegiatan susu sungai tersebut dibagi per-regu.

Tiap regu dipimpin oleh guru pemimpin, melakukan penyusuran sungai.

”Namun pukul 15.00 ada informasi salah satu rombongan mengelami musibah, tenggelam di ruas sungai,” katanya.

Baca juga: Bobol KUA Curi Ratusan Buku Nikah, Pelaku : Untuk Kawin Kontrak di Bogor

Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang - Polisi Periksa 54 Saksi Ungkap Dalang Pembunuhan Tuti dan Amalia 

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Jambi)

11 Orang Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan dibantu warga sekitar terjun ke lokasi kejadian untuk mencari para korban.

Dua orang berhasil diselamatkan warga. Yakni Fabian dan Tama Yana.

Sedangkan 11 orang lainnya ditemukan sudah meninggal dunia di aliran Sungai Cileueur blok Leuwi Ili yang mempunyai kedalaman 3 meter tersebut.

Satu persatu jenazah korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR yang berdatangan ke lokasi kejadian termasuk oleh warga. Korban terakhir yang ditemukan atas nama Zahra (14).

“Berbagai potensi SAR melakukan pencarian termasuk dari Basarnas Pos Tasikmalaya.” ujar Kabid Darlog  BPBD Ciamis, Memet Hikmat.

Darlog BPBD Ciamis 10 orang, Tagana 6 orang, PMI, TNI, Polri dan berbagai potensi SAR lainnya.

“Warga sini yang ikut nyelam sebanyak 20 orang,” ujar Ismael (53) warga setempat 

Baca juga: Cerita Pemuda Asal Bogor Pasrah Diperdaya PSK Open BO, Awalnya Kenalan Lewat MiChat

Baca juga: Pembunuh Amalia Masih Bebas, Yosef Tak Berkutik Dipanggil Lagi Penyidik, Mimin : Jangan Fitnah !

Daftar Nama Korban 

1. MUHAMMAD KAFKA FIRMANSYAH, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat kp Cikumpa Rt 006/ 005 Ds/Kel Sukamajaya Kota Depok

2. ALFIAN NUR FAUZI, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat Dsn Cikondang Rt. 002/002 Ds/Kelas Datar Kec Dayeuhluhu Kab. Cilacap

3. KHANSAA KHIRUN NISA, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat Dsn Desa Kulon Rt. 009/003 Ds Cimari Kec. Cikoneng Kab. Ciamis

4. ALDO MAULANA MAJID, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat Blok Pahing Rt 002/002 Ds Wangkelang Kec. Cingambul Kab. Majalengka

5. SITI JAHRA ANJANI, umur 12 th, pekerjaan pelajar, alamat Kp. Cikumpa Rt 03/05 Ds Sukmajaya Kec Sukamajaya Kota Depok

6. CHANDRA RYZKIE HERNAWAN, umur 12 th, alamat Jl Rd Okasabra Takusumah Rt 03/30 Kel, Kec, Kab Ciamis

7. FAHRUROZI DWIKI HERMAWA, umur 12 th, pekerjaan pelajar, alamat Dsn Pakembaran Rt. 10/004 Ds Puncak Kec Cigugur Kab. Kuningan

Baca juga: Bukti dan Petunjuk yang Dikantongi Polisi Menguak Misteri Kasus Pembunuhan Subang

Sejumlah siswa MTs Harapan Baru Cijeungjing, tenggelam di Sungai Cileuer, Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). (Tribunjabar.id/Andri M Dani)
Sejumlah siswa MTs Harapan Baru Cijeungjing, tenggelam di Sungai Cileuer, Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). (Tribunjabar.id/Andri M Dani) ()

8. FATAH FATHURRASYA, umur 12 th, pekerjaan pelajar, alamat Jl. Kramat Pulo Dalami II / 103 Rt. 009/006 Kel. Kramat Kec. Senen, Jakarta Pusat

9. DEA RIZKY, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat, Blok Sarimanik Rt. 15/004 Ds. Sukasari, Kec Cikijing Kab. Majalengka

10. Aditya Maulana, umur 12 tahun, pelajar, alamat Dsn. Mekarsari Cibadak Kec. Banjarsari Kab. Ciamis.

11. FAJRI PUTRA PRATAMA, umur 12 tahun, Pelajar, alamat Cikuning Rt. 05 Rw. 01 Ds/Kel Terlaya Bantarkalong Brebes.

Korban Selamat Kritis

Hingga pukul 22.00 petugas instalasi pemulasaran RSUD Ciamis masih melakukan pemulasaran jenazah korban setelah pihak kepolisian melakukan identifikasi.

Baru satu jenazah yang sudah dibawa  ke rumah duka, atas nama  Chandra Ryzki Hernawan (12) di Jl Rd Okas Bratakusumah Lingkungan Karang Ciamis.

Sedangkan dua korban selamat yakni Fabian (siswa) dan Tama Yama (guru pembimbing) yang dalam kondisi kritis sempat ditangani di ruang IGD RSU Ciamis sekitar pukul 21.00 sudah masuk ruang ICU.

Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya, beserta Wabup Yana D Putra, Sekda H Tatang, Ketua DPRD Ciamis H Nanang Permana berikut unsur muspida  tidak hanya mendatangi  lokasi kejadian saat berlangsung evakuasi korban  Jumat (15/10) malam juga meninjau jenazah korban yang disemayamkan di kamar mayat  RSU Ciamis

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved