Siap Terima Wisatawan, Kebun Teh Gunung Mas Kini Tersertifikasi CHSE dari Menparekraf
Agrowisata Kebun Teh Gunung Mas Puncak Bogor kini sudah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Agrowisata Kebun Teh Gunung Mas Puncak Bogor kini sudah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).
CHSE unit wisata milik PTPN VIII ini pun diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ) Sandiaga Uno dalam kunjungannya, Minggu (17/10/2021).
CHSE ini adalah sertifikat kepada usaha, destinasi dan produk pariwisata untuk menjamin kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan Kelestarian lingkungan.
Sejalan dengan protokol kesehatan Covid-19, sertifikat ini juga menjadi syarat beroperasinya tempat wisata dan juga perhotelan demi keamanan wisatawan saat pandemi.
"Jadi kita ingin semua kembali bergerak tapi dalam bingkai prokes ketat disiplin," kata Sandiaga Uno.
Sandi juga mengatakan bahwa daerah Puncak, akan terus menjadi destinasi favorit dan menurutnya harus dikembangkan bersama PTPN VIII sebagai destinasi ekowisata.
Mengutamakaan kelestrarian lingkungan, keberlanjutan lingkungan itu, kata dia, adalah masa depan pariwisata kita.
Menjawab hal ini, Direktur PTPN VIII Mohammad Yudayat menyatakan siap karena aset yang ada di PTPN VIII potensinya luar biasa.
"Yang jelas kita akan mendukung konsep yang disampaikan oleh Pak Menteri. Kita pasti akan menjaga lingkungan di sini. Kita punya batasan-batasan, hanya 10 persen yang boleh dibangun dari luasan ini," ungkap Mohammad Yudayat.