Terkuak Aksi Yosef Sebelum Lapor Pembunuhan Subang, Suami Mendiang Tuti Marah-marah Sambil Telepon

Sementara itu Yosef berkukuh bahwa dirinya sama sekali tak terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
kolase Youtube Kompas TV
Gelagapan ungkap bercak darah, Yosef kesal dituding jadi pembunuh Tuti dan Amel 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang saksi mata sempat melihat gelagat aneh Yosef saat menemukan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu dalam bagasi mobil Alphard.

Seorang saksi melihat Yosef sedang menelepon sambil marah-marah.

Sementara itu Yosef berkukuh bahwa dirinya sama sekali tak terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yosef bahkan sampai menitikan air mata membuat pengakuan soal sikapnya pada Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Saksi Ujang dan Dede, dua orang pertama yang dihubungi Yosef mengucap kesaksian lain.

Sekadar mengingatkan, pertama kali Yosef melihat kondisi rumah berantakan juga bercak darah di rumahnya ia langsung memanggil Ujang.

Ujang sempat melihat kondisi rumah Yosef yang tak biasa.

Merasa ada yang tak beres, Ujang lalu melaporkan ke Ketua RT, Dede.

Dede datang dari arah belakang rumah Yosef.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Pembunuh Tuti dan Amalia Masih Diburu, Yoris Dibantu Kades Ambil Tindakan Tegas

Ia mengaku melihat genangan darah di pintu belakang dan dekat mobil Alphard.

Kesaksian seperti itu tak berubah hingga hari ke 57 penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Namun pada Kepala Desa Jalacagak, Indra Zaina, Dede justru menceritakan hal lain.

Dede bercerita saat di TKP, ia diminta untuk mengumpulkan sejumlah saksi oleh Polisi.

Menurut Dede ada satu orang saksi, Wawan, yang mengaku melihat Yosef marah-marah.

Yosef saat diwawancara Jumat (15/10/2021).
Yosef saat diwawancara Jumat (15/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

“Sok atuh Wan saurkeun anu nelepon enjing-enjing Pak Yosef teh, kumaha kronologina ka Pak Aep (polisi),” ujar Dede

Kepada Dede, Wawan bercerita melihat Yosef menelepon sambil marah-marah.

“Sanes Pak RT, tah Mang Ujang oge ngupingnya, abdi ti parapatan narik muatan arah ka kulon duka ka Jambu duka ka Ciseuti, ninggal Pak Yosef di SD Sawo ekeur nelepon ambek-ambekan, duka cenah nelepon saha-sahana mah,”

(Bukan Pak RT, kata Wawan, Ujang juga mendengar, saya dari perempatan jalan narik muatan ke arah jalan Jambu dan Ciseuti, melihat Pak Yosef di SD Sawo sedang menelepon sambil marah-marah, saya tidak tahu ia menelpon siapa),” tutur Dede

Ketika itu Wawan, kata Dede, berniat untuk menghampiri Yosef.

Baca juga: Yayasan Yosef Alami Kerugian Imbas Kasus Pembunuhan di Subang, Siswa Terlantar, Gaji Karyawan Mandek

Namun karena merasa suasananya sedang tak enak, Wawan pun mengurungkan niatnya.

Setelah itu, kata Dede, Wawan menarik dirinya menuju ke Polres Subang.

Dede menjelaskan, ia mengira Wawan melihat Yosef setelah ia melaporkan kejadian.

Dede ketua RT di lokasi kejadian penemuan mayat anak dan ibu di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021)
Dede ketua RT di lokasi kejadian penemuan mayat anak dan ibu di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021) (Tribun Jabar/Dwiky)

Ternyata kata Dede, Wawan melihat Yosef menelepon sambil marah-marah itu sebelum ia melapor.

Lanjut Dede pun dari sana mengira Yosef sudah ada di sekitar TKP pagi-pagi.

“Jadi eta mah sateacan narik abdi, berarti enjing keneh, (jadi kejadian itu sebelum Wawan mengantarkan saya, berarti Yosef ada masih pagi-pagi),” ujar Dede.

Baca juga: 11 Siswa Tewas saat Susur Sungai, Warga Ungkap Kejanggalan di Lokasi : Banyak yang Dapat Ikan Besar

Terpisah Yosef justru mengurangi pengakuan setelah disudutkan bahkan dituduh sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Orang yang menzolimi itu menyakitkan diri saya," kata Yosef sembari menangis seperti dikutip dari akun Yourube TvOneNews.

Yosef mengaku selama ini tak pernah kasar apalagi memukul Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Saya sebagai seorang ayah belum pernah mukul sedikitpun itu yang sangat, jadi betul-betul saya merasa sakit," kata Yosef.

Yosef berharap pintu kebenaran segera terungkap.

Ia juga sangat berharap pelaku pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu cepat terungkap.

"Semoga Allah membukakan dan pelakunya cepat terungkap," kata Yosef.

Yosef mengakui, sampai saat ini ia terus memikirkan istri serta anaknya yang menjadi korban perampasan nyawa.

"Hampir setiap hari saya, tuh, terus mengingat sosok mereka berdua, istri saya, anak perempuan saya terutama. Tiap hari saya sampai melamun memikirkan mereka," ucap Yosef dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Yosef, sosok manja dari Amalia Mustika Ratu (23) terus terpikir olehnya.

Bahkan, Yosef pun sempat memimpikan anaknya.

"Saya saat sedang terbaring di sofa, suka memikirkan anak saya Amalia, saya tidak menyangka sampai dengan saat ini sudah ditinggalkan mereka berdua," kata Yosef.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved