Modus Gaji Belasan Juta, Wanita Cantik Buat Siswi SMK Tak Berdaya di Kawasan Dingin Puncak
Usai dijanjikan gaji fantastis oleh sang muncikari, HK langsung setuju untuk dibawa ke Puncak, Bogor.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hilangnya seorang gadis muda yang baru-baru ini terjadi turut mengungkap kasus kejahatan lainnya.
Pasalnya gadis muda yang sempat dikabarkan menghilang itu ternyata menjadi korban perdagangan manusia.
Dinyatakan hilang sejak Kamis (14/10/2021), HK (16), gadis muda asal Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan.
Wanita muda yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu rupanya dijual oleh seorang muncikari.
Orangtua HK, MS (35) menceritakan kronologi sang putri berhasil diselamatkan.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, MS bercerita bahwa HK ditemukan di daerah Cipanas, Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (21/10/2021).
Sebelum ditemukan, HK sempat berkomunikasi dengan keluarganya.
Hilang komunikasi selama berhari-hari, HK berhasil menghubungi rekannya.
Hal itulah yang membuat MS akhirnya mengetahui keberadaan sang putri dan langsung menjemputnya.
Baca juga: Adik Ipar Pacaran Pakai Mobil Patroli ke Taman Safari, Ahok : Tindak Tegas
"Iya, jadi anak saya itu sempat komunikasi dengan temannya memberikan share location yang berada di Cipanas," ujar MS dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJabar.id pada Jumat (22/10/2021).
Mengetahui lokasi sang putri, MS pun bergegas menuju daerah Puncak, Bogor.
"Semalam saya bersama anggota Polsek Gegerbitung dan temannya itu langsung berangkat untuk menjemputnya," kata orangtua HK, MS.
Sebelum menemukan sang putri, MS sempat cemas lantaran tak bisa menghubungi HK.
Hal tersebut memicu kecurigaan MS bahwa anaknya diancam.

Kecurigaan MS pun terbukti saat bertemu kembali dengan sang putri.
Ternyata selama beberapa hari itu, HK diperlakukan tak manusiawi oleh muncikari.
Ponsel HK dirusak serta semua kontak nomornya diblokir.
"Kartu HP-nya dirusak sama mereka dan nomor-nomor HP-nya juga semua pada diblokir, terus kalau pegang HP selalu diawasi," ungkap MS.
Baca juga: FOTO-FOTO Pernikahan Jessica Iskandar & Vincent Verhaag, Tangis Mempelai Pecah : Kami Tak Akan Cerai
Diiming-imingi Gaji Belasan Juta
Sebelum HK menghilang, orangtuanya memang sempat menaruh curiga.
Pasalnya, sang anak tiba-tiba ditawarkan pekerjaan dengan gaji fantastis.
Awalnya, HK bercerita bahwa ia diajak oleh seorang wanita di media sosial untuk bekerja.
Saat itu, HK tergiur lantaran diiming-imingi kerja di restoran dengan gaji belasan juta rupiah.
"Dari keterangan anak saya bahwa dia itu berkenalan dengan perempuan bernama Sinta di media sosial lalu menawarkan pekerjaan di restoran dengan gaji Rp 18 juta per bulan," ucap MS.

Tahu cerita tersebut, MS pun tak menyangka bahwa anaknya akan tertipu.
Usai dijanjikan gaji fantastis, HK langsung setuju untuk dibawa ke Puncak, Bogor.
"Tidak tahu kenapa anak saya itu bisa terbujuk dan akhirnya dijemput di Terminal Sukaraja lalu dibawa ke Cipanas Puncak untuk dijual," cerita MS.
Baca juga: Rayuan Maut Pacar Bikin Meleleh, Gadis 15 Tahun Pasrah Diajak ke Kamar Hingga Hamil 7 Bulan
Awal Mula Kecurigaan
Kakak kandung HK, Yayu Sendari (19) menjelaskan kronologi adiknya yang yang masih duduk di kelas 1 SMK Swasta itu hilang.
Diungkap Yayu, HK sudah lima hari menghilang.
Awalnya seminggu lalu, HK pamit pergi ke sekolah.
Namun hingga lima hari, HK tak kunjung pulang ke rumah.
"Awalnya pada hari kamis (14/10/2021) kemarin dia izin berangkat sekolah ke SMK Terpadu Sinar Islam di Gandasoli. Sorenya itu dia tidak pulang waktu itu kita masih positive thiking karena punya sodara di Kampung Gandasoli dikirain kami pulang ke rumah bibinya," ujar Yayu Sendari saat di hubungi Tribun Jabar, Senin (18/10/2021).

Yayu menduga adik kandungnya tidak pulang karena dibawa kabur oleh pacarnya.
Hal itu karena Yayu sering memergoki adiknya diuar dengan pacarnya.
"Kita susul ke rumah pacarnya pada minggu kemarin (17/10/2021) namun adik saya dan pacarnya itu tidak ada. Karena sebelumnya juga adik saya itu kepergok bukannya sekolah malah ada di tempat lain yang sedang janjian sama pacarnya itu," ucap Yayu.
Baca juga: PDIP Minta Anies Baswedan Penuhi Janji Kampanye : Jangan Malah Pencitraan untuk Jadi Capres
Keluarga HK berharap pihak Kepolisian segera menemukan keberadaannya.
Begitu juga apabila masyarakat yang menemukannya agar segera memberitahukannya.
"Kita sudah lapor ke Polsek Gegerbitung dan sempat terlacak dari HP adik saya yang sekarang sudah tidak bisa dihubungi lagi, itu lokasinya ada di Jakarta. Berharap banget ketemu maklum anak cewe dan orang tua saya juga lagi sakit," pungkas Yayu.(*)
(Kolase Tribun Jabar)