Bocoran Pak Kades soal Polemik Danu Masuk TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia, Awalnya Disuruh Yoris

Indra mengatakan sebernarnya ada campur tangan Yoris dalam kabar Danu membersihkan hingga naik ke mobil Alphard, tempat jasad Tuti dan Amalia Mustika

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube Indra Zainal/Misteri Mbak Suci
Kades sebut Yoris suruh Danu pantau TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim akhirnya membocorkan kejadian yang sebenarnya dari kabar Danu membersihkan TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Indra mengatakan sebenarnya ada campur tangan Yoris dalam kabar Danu membersihkan hingga naik ke mobil Alphard, tempat jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan.

Malahan Indra Zainal Alim juga mengaku memiliki bukti videonya.

Sebelumnya Danu mengaku disuruh membantu Polisi membersihkan kamar mandi, salah satu lokasi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak.

"Tim polisi suruh, Danu juga dari di SMK pagi disuruh bersihan kamar mandi, sempat diberesin. ada penampingan dari Polisi," kata Danu di akun Youtube Misteri Mba Suci.

Selain itu, Danu juga mengaku diajak untuk masuk ke dalam mobil Alphard.

"Disuruh sama polisi, sama Polisi ikut, Danu juga tadinya gak mau ikut, jadi ikut aja, nurut," kata Danu.

Ketika itu menurutnya, semua Polisi menggunakan sarung tangan, sedangkan Danu tidak.

"Polisi pakai sarung tangan, cuma Danu tidak," katanya.

Danu tak menyangka sidik jarinya saat itu justru ditemukan Polisi.

"Gak kepikiran, namanya juga inget terus (ke Tuti dan Amalia) jadi ikut aja, ke dalam mobil ikut," kata Danu.

Hal ini pun menimbulkan polemik bahwa Danu telah dijebak.

Meski begitu, Indra Zainal Alim pun meluruskan pernyataan Danu.

Indra mengaku tahu betul kronologis sebenarnya dalam kejadian yang diceritakan Danu.

Dituding Punya Akses ke Rumah Tuti Korban Pembunuhan, Danu Akhirnya Bersuara, Ucapan Yosef Bohong
Dituding Punya Akses ke Rumah Tuti Korban Pembunuhan, Danu Akhirnya Bersuara, Ucapan Yosef Bohong (Youtube channel Kompas tv)

"Saya tahu betul masalah ini, tapi tunggu dulu, nanti akan saya jawab tunggu dulu Polda Jabar dalam hal ini Paminal Polda menyelidiki kasus ini, kasus diduga ada oknum polisi," kata Indra saat diwawancara di akun Youtube Tribunnews.com.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved