Bukan dengan Prabowo, Anies Disebut Lebih Cocok Duet dengan Ganjar, Pengamat: Saling Melengkapi

Menurut pengamat, Anies Baswedan bisa saja disandingkan dengan Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas TV
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Meski masih dua setengah tahun lagi, Pilpres 2024 sudah hangat diperbincangkan.

Sejumlah tokoh politik sudah mulai dideklarasikan untuk maju sebagai capres.

Bahkan tak sedikit juga yang terang-terangan menyebut siap untuk maju di Pilpres 2024.

Ada empat nama yang selalu masuk dalam posisi teratas beberapa survei.

Nama-nama itu di antaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Rupanya dari kacamata pengamat politik, ada kemungkinan empat sosok ini akan bersatu.

Jika disatukan, maka para tokoh itu akan saling melengkapi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (26/10/2021), Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengungkap prediksinya terkait kombinasi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam survei elektabilitas tokoh nasional terbaru, Poltracking Indonesia menyebut ada tiga panggung strategis soal calon presiden 2024.

Ketiganya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Prabowo Disebut Jadi Capres Pilihan Milenial dan Gen Z, Pengamat Ungkap Alasannya: Tak Banyak Gimik

Baca juga: Bukan dengan Anies Baswedan, Prabowo Ternyata Lebih Cocok Dipasangkan dengan Sosok Muda Ini

Menurut Hanta, dalam mengombinasikan capres dan cawapres, perlu adanya kekuatan yang saling melengkapi.

"Ketika kita membuat kombinasi ketua dan wakil, seandainya kita asumsikan mereka bersama juga saling melengkapi," ujarnya, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Selasa (26/10/2021) malam.

"Ini misalnya, ada beberapa nama, orang Jawa Timur basisnya Khofifah dan AHY, kalau Ganjar di Jawa Tengah sangat kuat, di Jawa Timur juga sudah cukup kuat. Jadi butuh di Jawa Barat misal Ridwan Kamil, santer disebut juga Erick Thohir dan sebagainya," tambah Hanta. 

Hanta pun memprediksikan, tak menutup kemungkinan, di antara tiga nama dengan elektabilitas tertinggi itu dapat bersatu.

Contohnya, Ganjar dan Anies dapat bersatu, yang dianalogikan Hanta seperti saat Prabowo Subianto yang akhirnya merapat dalam jajaran Pemerintahan Presiden Jokowi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved