Gerbong Hancur Imbas Kecelakaan LRT Jabodebek, Petugas Langsung Evakuasi, Nasib Masinis Terungkap
Melihat kecelakaan LRT, Eman menyebut peristiwa tersebut hingga menimbulkan dentuman kencang serupa ledakan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kecelakaan LRT Jabodebek itu nyatanya tak menelan korban jiwa.
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Dikutip dari Kompas.com, Gatot Sulaeman memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan kereta LRT Jabodebek.
Sebab saat kecelakaan terjadi, LRT dalam kondisi kosong alias tak berpenumpang.
Baca juga: LRT Tabrakan di Jakarta Timur, Warga Dengar Ledakan
"Kereta kosongan (tanpa penumpang) dan tidak ada korban jiwa, dan saat ini sedang dievakuasi oleh tim LRT," kata Gatot Sulaeman.
Gatot Sulaeman juga mengatakan bahwa masinis dalam kondisi selamat.
Kendati demikian, sang masinis belum bisa memberikan informasi detail soal kronologi kecelakaan.
Akibat tabrakan LRT itu, gerbong kereta terlihat hancur.

Baru Resmi Beroperasi Tahun Depan
Untuk diketahui, LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2022.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus mengatakan, proyek LRT Jabodebek semakin menunjukkan progres yang signifikan.
"Hingga September ini, pembangunan prasarana LRT Jabodebek mencapai 94,36 persen," ujar Joni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Cerita Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Tewas Kecelakaan Transjakarta, Sopir Terjepit Setir Kemudi
Rinciannya, Lintas Pelayanan I Cawang-Harjamukti sebesar 98,9 persen, Lintas Pelayanan II Cawang-Dukuh Atas sebesar 90,7 persen dan Lintas Pelayanan III Cawang-Jatimulya sebesar 91,8 persen.
Selanjutnya, progres akses stasiun sebesar 42,71 persen, konstruksi depo sebesar 51,39 persen, sarana dan integrasi masing-masing mencapai kemajuan 64,70 persen dan 35,49 persen.

Saat ini, KAI bersama para pihak tengah mempersiapkan banyak hal terkait pengoperasian LRT tersebut, baik sarana, prasarana, fasilitas pelayanan penumpang maupun perizinan yang diperlukan.