Kabar Artis
Geram Dipanggil Predator, Saipul Jamil Sentil Artis hingga Tokoh yang Membullynya : Jatuhnya Fitnah
Saipul Jamil kecewa karena ada artis dan sejumlah tokoh yang seolah mengajak orang lain untuk membencinya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Saipul Jamil kecewa karena ada artis dan sejumlah tokoh yang seolah mengajak orang lain untuk membencinya.
"Jangan ngajak orang untuk membenci Saya, memboikot, mengatasnamakan masyarakat luas. Itu yang membuat Saya kecewa dengan teman-teman yang berkomentar buruk tentang Saya," pungkas Saipul Jamil.
Baca juga: Geram Disebut Pedofil, Saipul Jamil Ancam Polisikan Pihak yang Membully : Saya Tidak Mentolelir
Di depan awak media, Saipul Jamil menyindir artis dan tokoh yang sempat membully-nya.
"Ini adalah orang-orang yang sudah berkredibilitas. Ada beberapa artis juga, ada seksolog juga berkomentar, psikolog. Saya sedih, mereka ini orang-orang yang pintar berkomentar tapi tidak menggunakan data yang valid. Itu kan jatuhnya fitnah," ungkap Saipul Jamil.
Kepada tokoh dan artis yang pernah memfitnahnya, Saipul Jamil memberikan peringatan.
"Ini kayak memprovokasi, akhirnya fitnah. negara Kita ini kan negara hukum. Makanya dengan adanya surat terbuka ini, mengingatkan kepada mereka, yang berkomentar di luar yang tidak sepengetahuan mereka, tidak usah berkomentar," sambung Saipul Jamil.
3 Artis hingga Tokoh Ini Mengecam Kebebasan Saipul Jamil
1. Ketua Komnas Perlindungan Anak
Sosok pertama yang menyoroti kebebasan Saipul Jamil adalah Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) geram melihat sambutan Saipul Jamil saat dibebaskan, Kamis (2/9/2021).
Saat Saipul Jamil dibebaskan itu, ada stasiun televisi swasta yang menyiarkan langsung.
Komnas PA menyebutkan, Saipul Jamil tidak menghargai perasaan korban yang pernah dilecehkannya.
"Kami menyayangkan bebasnya Saipul Jamil disambut ramai sampai disiarkan televisi," kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, Senin (6/9/2021).

Saipul Jamil, lanjutnya, adalah pelaku pelecehan terhadap anak dibawah umur.
"Tidak semestinya disorot di televisi karena dampaknya terhadap korban besar sekali," ucap Arist Merdeka Sirait.