Akhirnya Danu Ingat Soal 2 Orang Saat Pembunuhan Tuti Amalia, Pengacara : Selaras dengan Jawaban Ibu
Dalam pemeriksaan itu, Danu membuat pengakuan soal kabar melihat dua orang saat malam pembunuhan Tuti dan Amel.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setelah mengakui masuk dan membersihkan tempat kejadian perkara ( TKP ) pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, Danu kini membuat pengakuan baru.
Danu membuat pengakuan saat diperiksa selama dua hari berturut-turut dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dalam pemeriksaan itu, Danu membuat pengakuan soal kabar melihat dua orang saat malam pembunuhan Tuti dan Amel.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengakui keterangan kliennya memang kerap berubah-ubah.
Termasuk soal pengakuan masuk dan membersihkan lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Taufan menerangkan dalam pemeriksaan dua hari kemarin, Danu memang dicecar soal kronologi pada Kamis (19/8/2021).
"Penyelidakan lebih ke situ, dari awal hampir 17 pertanyaan yang lebih fokus penyidik menekankan di Danu masuk ke dalam rumah,
ada sosok Banpol di Polsek cagak minta Danu bersihkan bak mandi. sudah detail disampaik oleh Danu," kata Achmad Taufan seperti dikutip dari akun Youtube Misteri Mbak Suci.
Menurutnya, Danu sudah menerangkan secara detail soal apa saja yang ia lakukan saat masuk ke TKP pembunuhan di Subang.
"Semua juga sudah dijawab bahwa di kamar mandi ada juga barang bukti seperti gunting dan lain yang sempat diinjak oleh Danu," kata Achmad Taufan.

Taufan tak memungkiri keterangan Danu memang kerap berubah-ubah dan tidak konsisten.
"Kalau terkait perubahan dalam BAP itu juga yang menjadi kendala penyidik,
kami dari kuasa hukum bisa memaklumi Danu ini masih sangat muda dan dia di usia muda dia mengalami kejadian yang luar bias, sehingga dalam BAP dia inget ini ini yang disampaikan,
masuk kantor polisi pun baru kali ini. orang tuh kalau sudah dapat panggilan polisi sudah gak bisa tidur, sampai kantor polisi sudha deg-degan, depan penyidik sudah luar biasa.
keadaan sikologis beliau ini mungkin yang membuat alur cerita jawaban penyidik tuh sempat dari pemeriksaan yang lama disingkronkan hari ini berbeda-beda, " kata Achmad Taufan.