Soroti Pengakuan Danu Lihat 2 Orang saat Pembunuhan Tuti, Kades Ragu : Entah Bohong atau Mengada-ada
Danu mengaku melihat ada wanita dan laki-laki mencurigakan di dekat rumah Tuti dan Amalia, pada malam pembunuhan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kepala Desa Jalan Cagak Indra Zainal ikut bersuara terkait pengakuan terbaru Danu soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sebagai keluarga sekaligus pemimpin desa, Indra Zainal merasa harus meluruskan beberapa isu terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Termasuk soal pengakuan Danu yang mengaku sempat melihat dua sosok misterius di malam Tuti dan Amalia meregang nyawa.
Diberitakan sebelumnya, kabar Danu melihat dua orang di malam pembunuhan ibu dan anak disampaikan oleh Ki Anom.
"Menurut kesaksian Danu, disaksikan pak Kades dan tim, jam 3 kurang 5, dia keluar rumah," ungkap Ki Anom mengutip keterangan Danu.
"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambah Ki Anom mengutip pengakuan Danu.
Ketika menuju perjalanan pulang, Danu melihat sesuatu mencurigakan terjadi di dekat rumah Tuti dan Amalia.
Danu mengaku melihat ada wanita dan laki-laki mencurigakan di dekat rumah Tuti dan Amalia, pada malam pembunuhan.
Bahkan, Danu mengaku mengenal jelas siapa sosok kedua orang tersebut.
Baca juga: Akhirnya Polres Buka Suara soal Kasus Subang, Ahli Beberkan Penyebab Polisi Sulit Ungkap Pelakunya
"Danu kemudian memutar balikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP. Dan disitu Danu mengutakan, kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," kata Ki Anom mengaku mengutip pengakuan Danu.
Menurut Ki Anom, Danu mengaku melihat sosok pria dan wanita.
"Dia melihat sosok perempuan dan laki-laki umur 25 tahunan," papar Ki Anom mengutip pengakuan Danu.
Ketika memberikan pengakuan ini, Danu sampai rela bersumpah di depan Ki Anom dan Kades Jalan Cagak.
"Danu bersumpah kepada kami, Demi Allah, kalau dia melihatnya. tidak ada tekanan sama sekali dari kami dan Pak Kades," papar Ki Anom.

Klarifikasi Pengacara Danu
Pengakuan Danu kepada Ki Anom yang sempat jadi sorotan itu langsung ditanggapi pengacaranya.
Sebelumnya, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengakui keterangan kliennya memang kerap berubah-ubah.
Termasuk soal pengakuan melihat orang mencurigakan di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Taufan menerangkan dalam pemeriksaan beberapa hari lalu, Danu memang dicecar soal kronologi pada Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Detik-detik Menegangkan 2 Pria Ketemu Harimau, Panjat Pohon Jengkol, Benda Kecil Ini Jadi Penyelamat
Tim dari ATS Law Firm akan mencoba membantu Danu untuk mengingat lebih detail lagi soal kejadian di hari pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Termasuk soal kabar yang menyebut Danu mengaku keluar rumah pukul 03.00 WIB lalu melihat dua orang di malam pembunuhan ibu dan anak.
"Langkah selanjutnya defense dan menenangkan Danu, supaya bisa mengingat-ingat lebih pasti lagi kejadian sebenarnya apa," kata Achmad Taufan.
Menurut Taufan, Danu bersikukuh tidur saat malam pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Apa dia benar tahu bangun jam 3 malam atau tidur. Kalau sampai ini kan Danu sudah meyakini pada hari H itu memang tidur, selaras dengan jawaban ibu dan bapaknya," kata Achmad Taufan.

Klarifikasi Kades
Niatan kuasa hukum untuk menggali informasi lebih dalam dari sosok Danu itu turut ditanggapi Indra Zainal.
Terlebih Indra Zainal meyakini betul soal pengakuan Danu melihat dua orang di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
Sebab saat mengurai pengakuan itu, Danu bersama Indra Zainal dan Ki Anom.
"Saya akan membahas tentang pernyataan Ki Anom di channel Youtube-nya bahwa beliau bersama Saya di kantor desa di ruangan Saya pribadi, mengatakan bahwa Danu pernah mengaku melihat ada 2 orang di TKP pada saat malam kejadian sekitar jam 3," ungkap Indra Zainal dalam laman Youtube-nya Indra Zainal chanel, dikutip TribunnewsBogor pada Minggu (31/10/2021).
Baca juga: Terkuak Hasil Autopsi Mahasiswa UNS yang Tewas Usai Diksar, Ada Bukti Kekerasan, Menwa Dibekukan
Ditegaskan Indra Zainal, ia memang mendengar ponakannya itu mengaku melihat dua orang di rumah Tuti dan Amalia.
Namun, Indra Zainal tidak tahu apakah pernyataan Danu itu bohong atau tidak.
Sebab pengakuan tersebut tidak sama dengan pengakuan Danu sebelumnya yang mengatakan ia tidur di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Itu pernyataan Danu itu memang betul di hadapan Saya dan Ki Anom. Tapi entah kenapa, Saya juga tidak tahu, memang Danu itu berbohong atau Danu itu mengada-ada. Saya sebagai pamannya juga tidak tahu," pungkas Indra Zainal.

Sempat berbincang dengan Danu dan membahas soal 2 orang di TKP saat pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi, Indra Zainal kini ragu.
Tapi dipastikan Indra Zainal, tidak ada tekanan dari dirinya maupun Ki Anom kepada Danu.
"Karena memang posisinya itu semalaman sekitar enam jam Kami mengobrol sampai subuh, tidak ada unsur pemaksaan atau penekanan kepada Danu, apalagi Saya pamannya sendiri," akui Indra Zainal.
Baca juga: Terkuak Sosok Polisi yang Suruh Ponakan Tuti Bersihkan TKP Pembunuhan Subang, Danu Punya Buktinya
Ingin kasus pembunuhan saudaranya cepat terselesaikan, Indra Zainal pun meminta kepada Danu sang keponakan.
Yakni agar Danu lebih jujur kepada pihak penyidik.
"Kita tanya dari hati ke hati, takutnya Danu ini ada yang disembunyikan. Kalau Danu memang menyembunyikan terus, nanti kasus ini tidak akan kelar-kelar. Dan pihak polisi pun terus mencurigai Danu ada yang disembunyikan. Danu kalau ada yang dia ketahui lebih dari itu tolong dibicarakan jujur kepada pihak penyidik," pinta Indra Zainal.
Keterangan Polisi
Dua bulan lebih berlalu, pembunuh Tuti dan Amalia belum juga diungkap polisi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, para penyidik hingga saat ini masih bekerja melakukan pendalaman.
Meski begitu, polisi mengungkap bahwa penyelidikan kasus pembunuhan itu sebentar lagi bakal tuntas.
Baca juga: Terkuak Sosok Tamu yang Datang Sebelum Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef Buka Suara : Sempat Ngobrol
"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).
Terkait hasil autopsi kedua, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan saat ini sudah dikantongi penyidik dan masih dilakukan pendalaman.
Karenanya, Kombes Pol Erdi A Chaniago meminta publik untuk bersabar.

"Belum. Tunggu sebentar lah," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut mengurai hasil penyelidikan sementara kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
AKBP Sumarni mengatakan hingga kini anggotanya masih bekerja mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Amalia Korban Pembunuhan di Subang Beri Isyarat Lewat Mimpi, Istri Yoris: Usia Pelaku Masih Muda
"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar AKBP Sumarni, Selasa (12/10/2021).
Dalam upaya pengumpulan bahan keterangan dan membuktikan kasus tersebut, pihak penyidik sudah memanggil puluhan saksi terkait meninggalnya anak dan ibu di kasus Subang itu.
"Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 54 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.
(TribunnewsBogor, Tribun Jabar)