Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jeritannya Diabaikan, Bocah SD Tewas Usai Dirudapaksa, Warga Geram Pelaku Sempat Akting Cari Korban

Setelah dirudapaksa, korban yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu pun dihabisi secara sadis.

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com
Ilustrasi - jeritannya diabaikan, bocah SD tewas usai dirudapaksa, pelaku sempat pura-pura cari korban 

Pelaku merudapaksa bocah SD tersebut di dekat sungai malam-malam.

Setelah itu, pelaku menganiaya korban dengan alat setrum ikan.

Pelaku rudapaksa bocah dibawah umur di OKU Selatan yang diamankan saat pres release di Mapolres OKU Selatan, Kamis (29/10/2021).
Pelaku rudapaksa bocah dibawah umur di OKU Selatan yang diamankan saat pres release di Mapolres OKU Selatan, Kamis (29/10/2021). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Sebelum perbuatan terbongkar, tersangka yang telah memiliki 3 orang anak itu sempat mencari cara agar warga tidak curiga dengannya.

W saat itu berpura-pura ikut melakukan pencarian korban yang hilang.

Bahkan W turut melayat ke pemakaman korban.

Namun setelah itu, warga mencurigai tersangka tiba-tiba meninggalkan rumah sehari setelah pemakaman di waktu malam hari.

Baca juga: Viral Video Mobil Pejabat Adang Ambulans Lewat, Sopir yang Bawa Pasien Bongkar Kronologi Sebenarnya

Ternyata kecurigaan warga ioni benar, pelaku hendak melarikan diri.

Petugas kepolisian Polres OKU Selatan bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap tersangka yang kabur mengendarai sepeda motor berhasil diamankan di wilayah Provinsi Lampung lewat jalur Bengkulu.

Kepada kepolisian, terungkap tersangka W pelaku yang rudapaksa dan menghilangkan nyawa bocah kelas 6 SD itu.

Awalnya tersangka melihat korban sedang buang air kecil saat malam hari, Selasa (28/10/2021) pukul 03.00 WIB dini hari.

Sebelum melakukan aksinya, tersangka terlebih dahulu melakukan pengintaian, hingga membekap mulut korban agar tak diketahui oleh warga setempat.

Bocah malang tersebut dibawah oleh pelaku ke Sungai Selabung (Hulu Sungai Komering).

Tewas Ilustrasi
Tewas Ilustrasi (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Saat dibawa paksa ke Sungai, korban beberapa meminta pertolongan dengan berteriak yang sempat terdengar oleh warga.

Di tepi sungai yang berjarak kisaran 100 meter dari rumah, pelaku melecehkan korban.

Setelahnya korban dianiaya hingga meninggal dunia.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved