Hantam Tukang Cilok Pakai Batu Hingga Tewas, Kondisi Pria Ini Mengerikan, Sang Kakak Beberkan Fakta

Mendengar detail kejadian, Maryanto terkejut saat mengetahui Slamet dipukul dengan batu besar.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TribunSolo.com/Tri Widodo
Pelaku WT (40) yang menghantam tukang cilok bernama Slamet (50) di Dukuh Jetak Warung RT 7 RW 3, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali di Mapolsek, pada Senin (8/11/2021) 

"Mata sebelah kiri mengalami luka yang lumaya serius," kata AKP Sunarto.

Korban yang meninggal dunia pada pukul 20.00 WIB kemudian dilarikan ke RS Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.

Sedangkan pelaku, saat ini telah dibawah ke RSJ Solo.

Kapolsek menyatakan tetap akan memproses kasus penganiyaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu.

"Tetap kita proses sesuai hukum, nanti yang memutuskan di pengadilan," imbuh AKP Sunarto.

Baca juga: Kasih Kado ke Kenzo, Nagita Panik Ternyata Harganya Masih Terpasang, Paula Histeris Lihat Nominalnya

Pelaku Adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa

Tega menghantam Slamet hingga tewas, WT ternyata adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

Fakta itu diungkap oleh kakaknya sendiri, B.

Kakak pelaku menyebut bahwa adiknya, WT mengalami gangguan jiwa sejak 2004 lalu.

"Ada surat kuning dari rumah sakit jiwa dan sudah kami serahkan ke polisi," ungkap B di kantor Mapolsek Sambi dikutip dari Tribun Solo pada Senin (8/11/2021).

Pelaku WT (40) yang menghantam bakul cilok Slamet (50) di Dukuh Jetak Warung RT 7 RW 3, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali di Mapolsek, pada Senin (8/11/2021)
Pelaku WT (40) yang menghantam bakul cilok Slamet (50) di Dukuh Jetak Warung RT 7 RW 3, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali di Mapolsek, pada Senin (8/11/2021) (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Lebih lanjut, B menceritakan kelakuan mengerikan kakaknya, WT.

Diakui B, pelaku yang menewaskan Slamet sering mengamuk.

Bahkan kini, WT masih mengonsumsi obat untuk ketenangan.

Baca juga: Tak Terima Disebut Pedofil, Saipul Jamil Laporkan Psikolog Lita Gading ke Polisi: Ngomong Seenaknya

"Kemarin itu, dari pagi sampai siang sama saya di kandang," ujar kakak pelaku.

Mendengar kabar adiknya membunuh seorang pria, B terkejut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved