Suami Istri di Bogor Alami Luka usai Tertimpa Longsor, Bima Arya Minta Lurah Carikan Tempat Baru
Ketika itu pasangan suami istri penghuni rumah yakni Umiyah dan Soleh sedang bersantai di dalam rumah.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Satu unit rumah yang berada di tebingan aliran Sungai Cisadane, Kampung Kramat, RW 01 Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah ambruk terbawa longsor.
Dari informasi yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Ketika itu pasangan suami istri penghuni rumah yakni Umiyah dan Soleh sedang bersantai di dalam rumah.
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang disusul dengan longsoran tembok.
Akibat peristiwa tersebut dua orang suami istri mengalami luka ringan
Mendapati kabar tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto langsung meninjau kelokasi pada Senin (8/11/2021).
Di sana Bima meninjau lokasi longsoran dan menyambangi tempat pengungsian sementara korban.
"Di titik ini sudah dilakukan penaganan jadi ada ibu yang terluka sudah ditangani konidisinya saya minta dibawa ke RSUD khawatir ada luka di dalam," katanya.
Selain meminta penaganan medis ke rumah sakit bagi korban bencana alam, Bima Arya juga meminta agar lokasi tersebut tidak ditempati lagi.
Untuk itu Bima meminta kepada Lurah Panaragan agar mencarikan tempat kontrakan permanen.
"Saya gembira karena warga sudah menyadari dan tidak lagi ingin tinggal disitu dan akan pindah, jadi nanti dicarikan oleh lurah," ujar Bima.
Bima Arya juga mengingatkan kepada warga yang berada di bantaran sungai agar berhati-hati dan selalu waspada.
Karena saat ini kata Bima Kota Bogor memasuki fase siaga bencana di titik-titik yang rawan bencana.
"Warga yang memang berada di titik titik yang rawan diminta untuk tida ada di lokasi dan menghindar ketika bencana," ujarnya.
