Vanessa Angel Kecelakaan
Kematian Vanessa Angel Dijadikan Konten, di Jerman Memotret Korban Kecelakaan Didenda: Tidak Pantas!
tak lama setelah itu, sejumlah foto-foto kecelakaan termasuk sejumlah video terkait kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi beredar luas di media sosial.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah pada Kamis (4/11/2021) membuat kaget publik.
Tagar Vanessa Angel dan Bibi sempat jadi trending topik di Twitter.
Diketahui, pasangan Vanessa dan Bibi meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di KM 672+400A, Tol Jombang-Mojokerto arah Surabaya, Kamis (4/11/2021).
Kecelakaan itu, cukup mengagetkan masyarakat dan sejumlah publik figur.
Bahkan tak lama setelah itu, sejumlah foto-foto kecelakaan termasuk sejumlah video terkait kecelakaan itu beredar luas di media sosial.
Foto jasad Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah sesaat setelah kecelakaan pun viral.
Tak hanya itu, kecelakaan Vanessa Angel pun banyak dijadikan konten di laman media sosial.
Namun, sebuah postingan video memperlihatkan bedanya warga Indonesia dan Jerman dalam menyikapi kasus kecelakaan.
Di Jerman, tidak boleh sembarangan dalam memotret dan memviralkan kejadian kecelakaan ataupun foto jasad korban.
"Waah, ternyata gak boleh sembarangan cekrek cekrek ya sobaaat! Ada hukumnya kalau disana..," tulis postingan Instagram merindink, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Bagikan Kondisi Terkini Gala Putra Vanessa Angel, Adik Bibi Sedih Lihat Orangtua : Tatapannya Kosong
Cuplikan video dalam akun Instagram itu bersumber dari akun Youtube BR24.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube BR24 media Jerman, menunjukkan adanya sebuah kecelakan terjadi di Autobahn 6 antara Roth dan Nuremberg South di Jerman, pada Mei 2019 silam.
Kecelakaan itu menewaskan seorang sopir truk.
Akibat kecelakaan tersebut, jalan raya pun sempat macet.
FOLLOW:
Namun momen kecelakaan itu sempat dimanfaatkan oleh pengendara mobil lain yang malah memotret korban kecelakaan.
Ternyata, aksi tersebut dipergoki oleh polisi lalu lintas setempat.
Di Jerman rupanya sangat melarang warga memotret dan memviralkan kasus kecelakaan.
Baca juga: Polisi Cari Pelaku Pembuang Bayi di Bawah Jembatan Bale Binarum Bogor
Terlihat dalam video seorang polantas memergoki pengendara jalan tengah memotret kecelakaan di jalan.
"Dari mana kamu berasal? Hungaria? Polandia?" tanya polisi.
"Aku dari Ceko," jawab pengendara.
Setelah mengetahui asal pengemudi itu, polisi kemudian meminta sopir tersebut untuk turun dari mobilnya.
"Oke, sini saya akan tunjukkan sesuatu," ucap polisi memerintahkan.
"Kamu ingin melihat orang mati? Memfoto orang mati?" tanya polisi.
Ditanya seperti itu, pengendara mobil itu tampak kebingungan lalu mengangguk
"Oke sini," tegas polisi memerintahakan sang sopir mngikutinya.
Polisi itu menunjukkan lokasi dan mayat korban kecelakaan.
"Dia terbaring di sana. Kau ingin melihatnya?" tanya polisi.
Ditanya seperti itu, pengendara mobil itu mengurungkan niatnya untuk melihat dan memfoto korban kecelakaan.
Jawaban sopir itu pun disindir balik oleh polisi.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 November: Al Marah Lagi ke Andin, Irvan Panik saat Tahu Dennis Punya Bukti
Bahkan sang polisi menyindir sopir untuk menyapa pada jasad korban kecelakaan.
"Tidak, tidak mau," jawab sopir.
"Tidak? Kau tidak ingin melihatnya? Bukannya tadi bilang pengen lihat dan memotretnya?" tanya balik polisi.
"Sekalian saja sapa dia, katakan halo," sindir polisi.
 
Setelah itu, pengendara mobil itu diharuskan membayar denda cukup banyak gara-gara memotret korban kecelakaan sembarangan.
Tak hanya itu, STNK, SIM dan paspor pengemudi itu harus diserahkan kepada polisi untuk diperiksa.
"Sekarang kau harus bayar 128,50 euro (Rp 2.118.372) karena telah memotret korban kecelakaan,"
"Saya akan memeriksa SIM, STNK, dan paspor Anda," tegas polis lagi.
"Kau memalukan. Itu sangat tidak pantas," tambahnya.
Baca juga: Respon Anies Setelah Diroasting Bawa Nama Ahok hingga Formula E, Kiky : Banyak yang Ngatain Cebong
Postingan video soal aksi polisi Jerman yang kembali viral itu pun ditanggapi positif oleh wsarganet Indonesia.
Sutradara Fajar Nugros menyindir kelakuan warganet Indonesia yang semuanya dijadikan konten, termasuk soal kecelakaan dan kematian.
"Ngga semua-mua adalah konten.
Ayo pak Polisi @DivHumas_Polri didiklah kami ini semua dengan baik seperti contoh ini.. ," tulis Fajar Nugros.
Postingan Fajar Nugros pun dibenarkan oleh warganet lainnya.
"Kalo disini foto kecelakaan biasanya buat thumbnail youtuber2 paling ber empati mas duka keluarga korban mah belakangan yang penting duit dulu," tulis akun @shitisabay.
"Kalo di Indonesia langsung posting di fb grup info lalu lintas & kecelakaan nih. Lur, ini ada polisi yang cari2 kesalahan. Masak foto orang kecelakaan aja ditilang. Tolong viralkan nih muka oknum polisinya biar hal hal kayak gini bisa tindaklanjuti," tulis akun @andreasicamaru.
"Mungkin kalo di negara wakanda bisa beda lagi, bukannya malu malah dikiranya kebeneran. "wah boleh toh pak? Kebeneran bngt ini buat share ke temen2" "Loh kok saya disalahin? Tadi kata bapaknya boleh?" tulis akun @cantavoidyou.
Baca juga: Sempat Hilang, Foto Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah di Makam Diganti Baru
Keluarga Minta Tak Sebar Foto Kecelakaan Maut Vanessa dan Bibi
Mengetahui kecelakaan maut Vanessa Angel terlanjur viral, keluarga korban pun berharap dan mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan lagi foto dan video terkait kecelakaan yang menewaskan pasangan tersebut.
Hal itu sempat disampaikan pihak keluarga melalui Instastory yang diunggah akun Instagram @Fuji_an. Fuji merupakan adik dari Bibi.
"Teman-teman dengan segala hormat, Kami dari pihak keluarga almarhum Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel,
memohon untuk tidak menyebarkan foto-foto almarhum dan almarhumah pada saat kecelakaan," tulis Fuji_an dalam Instastory yang dikutip, Kamis (4/11/2021).
 
Pihak keluarga Vanessa dan Bibi Ardiansyah merasa terganggu dengan unggahan foto dan video yang tersebar di media sosial.
Fuji mewakili pihak keluarga meminta agar masyarakat tak menyebarluaskan foto dan video kecelakaan tersebut untuk menghormati pihak keluarga yang berduka.
Dalam postingan yang sama, Fuji juga meminta masyarakat mendoakan pasangan suami istri itu.
"Untuk menghormati keluarga yang sedang berduka. Dan kami memohon doa untuk kelancaran perjalanan jenazah dari Kota Surabaya ke Jakarta
Semoga Almarhum dan Almarhumah bisa ditempatkan ditempat yang terbaik disisi Allah SWT. Terimakasih," pungkasnya.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											