Tak Bisa Ngomong Pakai Bahasa Inggris, Siswa SMP Tewas Di Tangan Guru, Ortu Syok Lihat Tubuh Korban
Polisi juga menyebut penganiayaan tersebut dilakukan pelaku beberapa kali, sejak tanggal 4 Oktober 2021,
Penulis: Uyun | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kisah pilu dialami salah seorang siswa SMP negeri di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Siswa SMP yang berinisial MM itu tewas di tangan guru bahasa Inggrisnya, SK (40).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan, SK merupakan guru bahasa Inggris di SMP Negeri Padang Panjang.
Polisi juga menyebut penganiayaan tersebut dilakukan pelaku beberapa kali.
Yakni sejak tanggal 4 Oktober 2021, 11 Oktober 2021, dan 18 Oktober 2021.
Hingga kemudian, remaja berusia 13 tahun itu meninggal dunia pada 26 Oktober 2021.
Korban mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan medis selama dua hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Alor.
Kronologi kejadian
Agustinus menjelaskan, SK melakukan penganiayaan terhadap muridnya seacara berulang kali.
Kejadian pertama, kata Agustinus, terjadi pada Senin (4/10/2021).
Saat itu, pelaku mengetuk kepala korban dengan kepalan tangan kanannya.
Kemudian, tersangka menendang korban di bagian punggung sebanyak satu kali, pada Senin (11/10/2021).
Setelah itu, pada Sabtu (16/10/2021), korban tidak melakukan 2 perintah sang guru.
Baca juga: 6 Fakta Terbakarnya Tangki Kilang Pertamina Cilacap, Termasuk Dugaan Penyebab Kebakaran
Yakni, mengerjakan tugas sekolah atau PR dan juga tidak bisa memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.
Pelaku pun langsung emosi, memukul korban menggunakan tangan, tepat di bagian atas kepala.