Anak Tewas Tertabrak Motor saat Ngelawang Barong, Ayah Ungkap Kecurigaan : Sudah Diincar Sejak Awal

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kematian I Komang BN (12) yang tewas tertabrak motor saat ngelawang barong di Bali menyisakan misteri.

I Komang BN tewas di Jalan Raya Kembengan, Desa Tulikup, Gianyar, Bali.

Ayah Komang Napoleon, I Kadek Puja, meyakini kecelakaan yang dialami anaknya tak lepas dari unsur niskala (mistis).

Terutama terkait lokasi kejadian anaknya ditabrak saat ngelawang barong tersebut.

Ngelawang adalah salah satu ritual tolak bala yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali.

Ngelawang dilakukan oleh sekelompok anak-anak dengan mengarak barong keliling desa dan diiringi dengan gamelan.

Ia menyatakan di TKP banyak unen-unen atau makhluk gaib.

Karena itu, orangtua I Komang BN, I Kadek Puja dan Ni Ketut Karini tidak menyalahkan teman-temannya yang meninggalkan korban saat tergeletak tak bernyawa di TKP. 

Saat Hari Raya Galungan menuju Kuningan, I Komang BN menjalankan hobinya ngelawang barong bersama teman-temannya.

Terkadang mereka menghasilkan Rp 300 sampai 400 ribu selama ngelawang barong dalam beberapa jam. 

Baca juga: Satu Bungalow di Puncak Bogor Kebakaran, Sumber Api dari Korsleting Listrik

Di lokasi I Komang BN tewas tertabrak motor, ia sudah sempat ngelawang barong di sana sebelumnya.

Korban menyebut lokasi tersebut bisa mendatangkan banyak rezeki.

Orang tua korban pun mengaku tak pernah melarang I Komang BN untuk ngelawang barong.

"Saya sendiri tidak pernah menyuruh atau berpikir anak ngelawang agar dapat uang. Saya selalu mendukung apa yang dilakukan anak saya.

Karena itu bagian dari tradisi dan hobi. Apalagi anak saya sangat suka megamel," ujar Puja, ayah orban, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunBali.