Modus Pelaku Pedofil Lecehkan 15 Anak Laki-laki di Jakarta, Korban Diimingi Voucher Game Online
Kasus ini terungkap setelah satu korban bercerita kepada orangtuanya perihal pelecehan seksual yang dialami.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua RW 08 Lenteng Agung, Raden Taufik, membeberkan modus pelaku pedofil berinisial F yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Ia mengatakan, pelaku mengiming-imingi para korbannya dengan membelikan voucher game online.
"Modusnya dia top up voucher game online. Jadi isi voucher, top up dengan biaya murah," kata Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021).
Namun, Taufik mengaku tidak mengetahui tentang keseharian pelaku.
Sebab, rumahnya berjarak cukup jauh dengan kediaman pelaku.
Baca juga: Dilecehkan Pengamen di Pasar, Seorang Jurnalis TV Lapor Polisi
"Saya kurang tahu juga perilakunya dia di lingkungan setempat karena beda RT," ujarnya.
Kasus ini terungkap setelah satu korban bercerita kepada orangtuanya perihal pelecehan seksual yang dialami.
"Kalau dari ibu yang tadi malam cerita bahwasanya anaknya tanya-tanya tentang alat kelaminnya. Cerita lah dia sama ibunya," kata ungkap Taufik.
Ia menambahkan, orangtua korban yang curiga mencoba memancing agar sang anak bercerita lebih banyak lagi.
"Ibunya dengar sekali, dua kali cerita hal yang sama, ibunya mulai curiga. Anaknya tanya, kelamin itu selain air seni keluar apa lagi. Ya pokoknya begitu lah, akhirnya disebut nama pelaku," ujar dia.
Baca juga: Modus Mengerjakan Tugas, Guru SMK Pacari dan Setubuhi Muridnya, Korban sampai Alami Pendarahan
Pelaku pedofil itu babak belur dihajar warga pada Senin (15/11/2021) malam.
"Waktu kejadian itu saya ditelepon sama Pak RT, katanya ada pelecehan seksual," kata Taufik.
Taufik lalu bergegas menuju kediaman pelaku.
Di sana, puluhan warga sudah berkumpul menunggu pelaku keluar dari rumahnya.
"Sampai di lokasi sudah ramai.