Kabar Artis

Nirina Zubir Nangis Tahu Harta Ibunya Rp 17 Miliar Diambil ART, Balasan Keluarga Pelaku Bikin Kesal

Saat ini kasus tersebut telah dilaporkan oleh pihak keluarga Nirina Zubir ke Polda Metro Jaya pada Juni 2021 lalu

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Nirina Zubir dan keluarga menjalani jumpa pers menjadi korban mafia tanah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Artis Nirina Zubir mengurai kisah pilu lantaran keluarganya ditipu mantan asisten rumah tangga (ART) sang ibu.

Akibat dugaan penipuan oleh mantan ART tersebut, keluarga Nirina Zubir mendapat kerugian Rp 17 Miliar.

Mantan ART yang jadi dalang di balik dugaan penipuan tersebut adalah Riri Khasmita.

Riri Khasmita diduga menggelapkan enam sertifikat milik ibunda Nirina Zubir, almarhumah Cut Indria Marzuki.

Riri Khasmita diketahui adalah seorang ART yang membantu mendiang Cut Indria Marzuki sejak 2009 lalu.

Dalam aksinya, Riri Khasmita diduga mengganti enam sertifikat tanah milik ibunda Nirina Zubir atas namanya.

Dua aset tanah kosong milik ibunda Nirina diketahui telah dijual oleh Riri, sedangkan empat aset tanah dengan bangunan telah diagunkan ke bank.

“Enam surat ditukar sama mereka, sebagian diagunkan ke bank dan sebagian lagi di jual dan dugaan kami uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang sudah punya lima cabang,” ungkap Nirina Zubir dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Gara-gara kasus tersebut, Nirina Zubir mentaksir kerugiannya mencapai Rp 17 miliar.

“Kurang lebih Rp 17 miliar (kerugian). Kami berharap semua balik ke keluarga kami, kepada ahli waris,” ucap Nirina Zubir.

Baca juga: 6 Surat Tanah Diambil Alih ART, Nirina Zubir Menangis Ingat Pesan Terakhir Ibu : Uang Aku Kemana ?

Catatan Ibunda Nirina Zubir

Sebelum meninggal dunia dua tahun lalu, ibunda Nirina Zubir sudah menaruh kecurigaan pada sang ART, Riri.

"Kondisi ibu Saya waktu beliau minta tolong urusin suratnya itu memang sudah pada usia ada lupanya. Tapi yang Saya kesal, maaf kalau agak emosional, karena ibu Saya sudah meninggal dua tahun yang lalu," ungkap Nirina Zubir dilansir dari kanal Youtube Seleb Cam.

Saat itu, ibunda Nirina Zubir mengurai kecurigaannya itu melalui catatan.

Kembali membaca catatan almarhumah ibunya, tangis Nirina Zubir pecah.

"Berat buat Saya, karena Saya tahu ibu Saya meninggal tidak tenang. Karena Saya punya note ditulis sama Ibu Saya 'uang Aku ada, tapi pada ke mana ya ?'. Terus 'surat-surat kok belum kelar-kelar ya minta tolong sama Riri'," ungkap Nirina Zubir.

6 Aset Tanah Ibunda Raib di Tangan ART, Nirina Zubir Menangis
6 Aset Tanah Ibunda Raib di Tangan ART, Nirina Zubir Menangis (kolase Istagram nirinazubir/Youtube Star Story)

Sakit hati ibunya ditipu orang kepercayaan, Nirina Zubir kesal.

Terlebih beberapa hari lalu adalah bertepatan dengan dua tahun ibunya wafat.

"Tepat November tanggal 12 adalah tepat 2 tahun ibu Saya meninggal. Dan Ibu Saya meninggal dalam tidurnya. Saya bersyukur Ibu Saya tidak melalui sakit apapun. Tapi masih ada sakit di hati Saya, karena di sini urusannya adalah orang terdekat dari Ibu Saya yang melakukan ini," ujar Nirina Zubir.

Karenanya, Nirina ingin agar pelaku diproses secara hukum.

"Saya sakit hati dan pengin sekali kasus ini dikawal karena ada sangkutpautnya dengan orang yang mengerti hukum tapi menyalahgunakan wewenang mereka, adalah notaris yang menyalahgunakan kewenangan mereka," sambungnya.

Baca juga: Sadar Raffi Ahmad Sering Diterpa Isu Miring, Respon Mama Rieta Bikin Venna Melinda Kagum : Gak Kepo?

Nirina Zubir Dimaki-maki

Persoalan dugaan penipuan dan penggelapan itu sebenarnya sempat ingin diselesaikan keluarga Nirina dengan baik-baik.

Namun, Nirina Zubir justru mendapat respons tak bagus dari keluarga Riri Khasmita, mantan asisten rumah tangganya itu.

Respons tersebut didapat saat dia berusaha menyelesaikan masalah dugaan penggelapan aset dengan keluarga Riri Khasmita.

Nirina dan kakaknya mengaku dimaki-maki oleh keluarga dari Riri ketika ia menanyakan soal aset tanah yang digelapkan.

Nirina Zubir dan keluarga menjalani jumpa pers menjadi korban mafia tanah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021)
Nirina Zubir dan keluarga menjalani jumpa pers menjadi korban mafia tanah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021) (KOMPAS.com/Revi C Rantung)

"Kami juga ada keinginan menyelesaikan secara kekeluargaan," tutur Nirina Zubir di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2021) dikutip dari Tribunnews.com.

"Tapi sampai akhirnya yang bikin saya terus sebut nama ibunya (Riri) karena ibunya Riri itu yang memaki-maki kami," beber Nirina.

Diakui oleh Nirina saat dia mencoba beriktikad baik tapi justru tudingan dan makian yang didapatkan.

"Kami yang berusaha menyelesaikan secara kekuargaan tapi kami dimentahkan pertama kali kami mengkonfrontir masalah. Ibunya Riri, Bu Nur Hasnisah memaki-maki kami," ujar Nirina.

"Dia mengatakan bahwa dirinya sudah menjaga anaknya dengan baik dengan pendidikan terbaik," lanjut Nirina Zubir.

Baca juga: Patroli Sahabat Warga, Polisi Ikut Pantau Potensi Bencana Alam Memasuki Musim Penghujan

Kasusnya Diproses Polisi

Saat ini kasus tersebut telah dilaporkan oleh pihak keluarga Nirina Zubir ke Polda Metro Jaya pada Juni 2021 lalu dengan nomor LP/B/2844/VI/SPKT PMJ.

Pihak polisi telah menetapkan lima tersangka atas kasus mafia tanah yakni Riri Khasmita, Edrianto, pihak notaris PPAT Farida, Ina Rosaina dan Erwin Riduan.

Tiga tersangka yakni Riri Khasmita, Edrianto dan Farida sudah ditahan polisi.

Sementara dua yang lainnya belum datang memenuhi panggilan polisi.

“Tiga (tersangka) hadir dan (sudah dilakukan) penahanan, dua tidak hadir dan sedang diproses penahanan juga,” kata Fadlan, kakak Nirina Zubir dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

“Yang dilaporkan salah satunya PPAT bernama Farida dan sudah ditahan. 2 orang PPAT Ina Rosaina dan satu lagi belum dilakukan penahanan,” tambah Ruben Jefrey selaku kuasa hukum keluarga Nirina Zubir.

(Tribunnews.com, TribunnewsBogor, Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved