Terinspirasi dari Teman, Kakek 70 Tahun di Jakarta Ikutan Cabuli 7 Bocah dengan Iming-iming Permen

Kakek berinisial A ini sempat memergoki temannya, J (45) berlaku cabul kepada bocah perempuan di bawah umur di sebuah warung.

Editor: Tsaniyah Faidah
Upi.com
Ilustrasi - Anak dibawah umur jadi korban pencabulan kakek 70 tahun 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang kakek berusia 70 tahun di Jakarta, mencabuli bocah perempuan di bawah umur.

Perbuatan bejat ini ia lakukan karena terinspirasi dari temannya sendiri.

Kakek berinisial A ini sempat memergoki temannya, J (45) berlaku cabul kepada bocah perempuan di bawah umur di sebuah warung.

Namun tak menegur, A bak terinspirasi dengan aksi yang dilakukan J di warung tersebut.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Jalan Pancoran Buntu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Cabuli 15 Bocah Laki-laki, Aksi Pelaku Pedofil di Jagakarsa Terkuak saat Korban Tanyakan Ini ke Ibu

J juga termasuk pelaku pencabulan yang diringkus jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

A dan J rupanya telah melakukan aksi tak senonoh tersebut sejak lima bulan pada Juli hingga November 2021.

Korbannya merupakan bocah perempuan di bawah umur sebanyak 7 orang.

"Saya sampaikan juga bahwa umur korban berkisar antara umur 4 sampai 14 tahun. Masing-masing anak diperlakukan berbeda, ada yang dicabuli ada yang disetubuhi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah saat merilis kasus ini, Selasa (16/11/2021).

Mirisnya, ada seorang bocah berusia 4 tahun yang ikut menjadi korban perbuatan bengis pelaku.

"Pelaku yang pertama menginspirasi pelaku kedua,"

"Pelaku pertama saudara J melakukan perbuatannya di warung,"

"Pada saat melakukan perbuatan di warung tersebut, saudara A sempat memergoki," kata Azis.

Tak menegur J, aksi yang sama dilakukan A di rumahnya.

"Yang bersangkutan malah terinspirasi, malah ikut-ikutan,"

"Sehingga begitu ada kesempatan, saudara A mengikuti perbuatan J melakukan di lokasi berbeda yaitu di rumahnya sendiri," ujar Azis.

Baca juga: Modus Rayuan Manis, Tukang Sayur Cabuli Anak SMP di Rumah Kosong, Pelaku Mengaku Pacaran

Polisi mengatakan, A dan J mengiming-imingi korbannya dengan permen hingga melakukan pengancaman.

Tak hanya itu, pelaku juga kerap membujuk korbannya diajak jajan terlebih dahulu.

"Ada yang mengiming-imingi, ada yang sedikit ancaman juga ada,"

"Yang masih anak-anak diiming-imingi, diajak jajan, dikasih permen, dan sebagainya,"

"Sementara yang umur 14 itu diberi ancaman sedikit," kata Azis.

Ia menambahkan, pelaku mengancam korban dengan sedikit kekerasan.

Namun, ia tidak menjelaskan secara detail bentuk kekerasan tersebut.

"Ya artinya kalau ancaman dengan kekerasan," ujarnya.

Baca juga: Diminta Jaga Anak Tetatangga yang Sedang Melahirkan, Gadis ABG Dicabuli Tuan Rumah dan Putranya

Kasus ini akhirnya terungkap setelah salah satu korban bercerita kepada orangtuanya.

Korban tersebut mengeluhkan rasa sakit di bagian alat kelaminnya.

Setelah ditanya lebih lanjut, korban mengaku telah dicabuli oleh pelaku.

"Dapat keterangan bahwa sakitnya karena disetubuhi oleh terduga pelaku. Dari situ si ibu bercerita pada tetangganya,"

"Mereka juga cerita kayaknya anak-anak tetangga juga jadi korban. Mereka kumpul, dan melaporkan kepada polisi," ujar mantan Kapolres Metro Depok itu.

Berdasarkan hasil penyidikan dan visum korban, polisi menetapkan A dan J sebagai tersangka.

Kedua tersangka dijerat Pasal 76 Jo Pasal 81 dan Pasal 76e Jo Pasal 82 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Malah Ikut-ikutan Teman, Kakek 70 Tahun Imingi Bocah Pakai Permen Sebelum Lakukan Aksi Bejatnya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved