Imbas Diguyur Hujan Deras, Sirkuit Mandalika Tergenang Air

Lalu, mengapa area sirkuit masih tergenang air dan bagaimana fungsi saluran pengendali banjir yang dibangun Kementerian PUPR?

Editor: Damanhuri
AFP/BAY ISMOYO
Penonton mengarungi area banjir saat hujan deras yang menunda balapan 1 Kejuaraan Dunia Superbike 2021 di sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, pada 20 November 2021. (Photo by BAY ISMOYO / AFP) 

Kapasitas saluran total maskimum drainase pengendali banjir KEK Mandalika yaitu 78 meter kubik.

Akan tetapi Kementerian PUPR menambah sedikit kapasitas yang telah ditentukan sebagai upaya peningkatan keamanan.

Pembangunan drainase menelan anggaran total sebesar Rp 85,9 miliar dengan dua tahun anggaran.

Rinciannya, untuk tahun 2020 nilai kontraknya sebesar Rp 57.6 miliar yang dilaksanakan konstruksinya oleh PT Mari Bangun Nusantara dan PT Bangun Mitra Anugerah Lestari KSO dan konsultan supervisi oleh PT Purnatama Kondoteknik KSO dan CV Kekalik Multi Cipta.

Sementara untuk anggaran tahun 2021 yaitu mencapai Rp 28.2 miliar yang konstruksinya dilaksanakan oleh PT Citra Putera La Terang. Sementara konsultan supervisi dipegang oleh PT Bagastama Persada dan CV Kekalik Multi Cipta KSO.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diguyur Hujan Sirkuit Mandalika Tergenang, Siapa Bertanggung Jawab?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved