Kisah Asmara Sarah 3 Kali Tolak Lamaran Pria Arab, Nasibnya Nahas Setelah Terima Ajakan yang ke 4
Wanita berusia 21 tahun itu tewas setelah dianiaya dan disiram air keras oleh suaminya, AL (29). AL merupakan warga negara asing ( WNA ).
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib pilu dialami oleh Sarah, warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Wanita berusia 21 tahun itu tewas setelah dianiaya dan disiram air keras oleh suaminya, AL (29).
AL merupakan warga negara asing ( WNA ).
Sarah dan AL menikah dua bulan lalu.
Ketua RW 07 Endang Sulaeman menerangkan, ayah kandung Sarah merupakan tentara di Arab Saudi.
Ibu Sarah, Erawati menikah saat menjadi TKW di Arab Saudi.
Ayah Sarah kemudian meninggal dunia.
Dilansir Tribunnews.com, keluarga ayah sebenarnya meminta Sarah untuk tinggal di Arab Saudi.
Namun Sarah menolak, ia memilih untuk tinggal bersama ibunya di Cianjur.
AL sendiri merupakan tetangga di Arab Saudi.
Rumahnya hanya berjarah dua rumah dari tempat tinggal ibu Sarah di Arab Saudi.
AL kemudian sengaja datang ke Cianjur untuk mencuri hati Sarah.
Namun niatan AL ternyata tak mudah untuk diwujudkan.
Setidaknya, AL sudah tiga kali melamar Sarah.
Namun semuanya ditolak oleh Sarah.
Keempat kalinya, hati Sarah pun luluh dan bersedia menikah secara siri dengan AL.
Saat itu AL menjanjikan akan memberi Sarah mobil, vila dan rumah makan.
"Saya melihat sebelum menikah Sarah dibelikan motor," kata Endang.
Wajar bila Sarah menjadi incaran banyak pria, Endang menuturkan warganya itu merupakan pribadi yang baik.
"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha," kata Endang seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Setelah menikah dengan AL, sikap Sarah berubah drastis.
AL bahkan melarang Sarah untuk keluar rumah.
"Kalau sudah menikah, suaminya sering ke sini," kata Endang.
Sebenarnya menurut Endang, sejak menikah dua bulan lalu, rumah tangga Sarah baik-baik saja.
Hingga pada Sabtu (20/11/2021) mendapati Sarah tergeletak di rumahnya dengan luka di sekujur tubuhnya.
"Pokoknya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Endang Sulaeman.
Sarah sebenarnya sempat diberi pertolongan di RSUD Cianjur.
Namun ketika hendak dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung, Sarah meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (20/11/2021).
Pelaku ditangkap di Bandara
Setelah kabur dari lokasi dengan menggunakan motor yang hampir menabrak pohon mahoni, polisi mendapat informasi bahwa AL yang berkebangsaan Timur Tengah ini menuju bandara.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno Hatta.
"Menurut informasi AL akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya, untuk mempermudah pendeteksian identitas dan mengamankan pelaku jika memang berada di kawasan bandara," katanya di Cianjur, Minggu (21/11/2021).
Setelah mendapat informasi dari Polres Cianjur, pihak Polres Bandara berhasil mendeteksi keberadaan AL saat hendak membeli tiket pesawat.
"Polres bandara langsung mengamankan pelaku dan anggota Polres Cianjur langsung merapat ke bandara untuk membawa pelaku ke Cianjur," katanya.