Akan Diumumkan Sebelum Natal, Sirkuit Formula E Kabarnya Akan Berlokasi di Jakarta Utara
Tim dari Formula E Operation (FEO) telah tiba di Jakarta untuk meninjau lokasi sirkuit Formula E.
Meski dalam perhelatan ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pendampingan, turnamen Formula E tetap bisa digelar sebagaimana jadwal yang ditetapkan.
“Silakan hukum berjalan tapi acara ini karena sudah masuk ke tender event internasional, ini tetap harus berjalan,” kata Bamsoet saat jumpa pers di gedung Blackstone, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/11/2021) malam.
Dia meyakini, tidak ada masalah dengan turnamen Formula E ini karena telah dirancang sesuai aturan yang berlaku. "Saya yakin dan percaya ini akan indah pada waktunya dan akan clear pada waktunya," imbuhnya.
Baca juga: KPK Cari Pihak yang Diperkaya dan Salah Gunakan Wewenang, Selidiki Dugaan Korupsi Formula E
Dalam kesempatan itu, Bamsoet telah mengingatkan Formula E Operations (FEO) selaku pemegang lisensi agar tidak memilih kawasan Monas, Jakarta Pusat dan Gelora Bung Karno (GBK) sebagai lintasan balap Formula E karena berada pada area terbatas atau ring utama.
IMI lalu menyarankan FEO untuk melakukan kajian venue dari lima opsi yang ditawarkan, yaitu Jalan Sudirman-Thamrin; Pantai Indah Kapuk (PIK) Penjaringan, Jakarta Utara; Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara; JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat dan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
“Kami hanya bisa menyampaikan lima opsi lintasan, selanjutnya untuk menentukan lokasi kami serahkan kepada Bapak Presiden,” jelasnya.
Baca juga: Penyelenggara Formula E Sudah Tiba di Jakarta, Wagub DKI Ngaku Belum Dapat Informasi
Pada kesempatan yang sama Sekjen Pengurus Pusat IMI Ahmad Sahroni mengungkapkan, panitia acara yang terdiri dari FEO, perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pelenggara acara dan IMI akan berkonsultasi pada KPK.
Koordinasi dengan KPK akan dilakukan jika panitia acara telah terbentuk yang terdiri dari FEO, IMI dan Jakpro.
“Ini untuk menghindari penyalahgunaan uang negara dan menghindari upaya politicking,” kata Sahroni.
Sementara Co Founder Formula E Alberto Longo meyakini, ajang balap ini dilaksanakan secara transparan.
Longo mengaku, pihak panitia juga telah melakukan penjajakan dengan sejumlah warga Jakarta.
"Kami secara transparan bertanya juga dengan orang-orang di Jakarta karena tidak ada sesuatu yang disembunyikan di sini," katanya.
Baca juga: Sebut Jokowi yang Akan Putuskan Lokasi Lokasi Sirkuit Formula E, Bamsoet: Monas dan GBK Saya Larang
Dia menyatakan, pihak panitia akan berkolaborasi dengan semua pihak yang berwenang untuk menghindari adanya kesalahapahaman terkait Formula E.
"Kami tidak tahu hasil dari studi yang dilakukan, tetapi saya bisa yakinkan bahwa tidak ada sesyuatu yang berjalan dengan salah," kata Longo. (tribun network/thf/TribunJakaarta.com/wartakotalive.com)