Bamsoet Sebut Jokowi yang Akan Putuskan Lokasi Formula E, Anies Protes: Masa Presiden? Ya Enggak Lah
Anies Baswedan telah meminta Bambang Soesatyo untuk mengklarifkasi pernyataannya soal lokasi balap Formula E yang dipilih oleh Jokowi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Nantinya Co-founder Formula E Alberto Longo yang bakal menyerahkan langsung hasil feasibility study tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Presiden akan memilih. Alberto bakal buat study soal plus minus jalur-jalur tersebut," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu juga menambahkan, ada dua lokasi yang dilarang menggelar Formula E, yakni kawasan Monumen Nasional dan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
"Sirkuit atau lintasan Formula E tidak boleh berada di dua tempat. Saya larang. Yang pertama adalah Monas, kedua GBK. Yang lain terserah," ujar Bambang.
Baca juga: Sebut Jokowi yang Akan Putuskan Lokasi Lokasi Sirkuit Formula E, Bamsoet: Monas dan GBK Saya Larang
Baca juga: Penyelenggara Formula E Sudah Tiba di Jakarta, Wagub DKI Ngaku Belum Dapat Informasi
Anies: Kok Presiden?
Menanggapi hal itu, Anies justru heran kenapa lokasi ajang balap itu diputuskan oleh presiden.
"Masa lokasi presiden. Ya enggak lah. Masa urusan lokasi kok Presiden?" ucap dilansir dari Wartakotalive.com, Kamis (25/11/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengaku telah meminta Bamsoet untuk menyampaikan klarifikasi mengenai informasi tersebut.
"Biar nanti diklarifikasi. Nanti Ada baca statemen resminya," tegasnya.
Orang nomor satu di Ibu Kota ini menuturkan lokasi sirkuit Formula E akan ditentukan oleh Tim Formula E Operations (FEO), IMI dan Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Yang menentukan FEO, IMI, dan Jakpro. Tiga itu," tambahnya.
"Masa lokasi Presiden. Tapi menarik sih untuk click bait kemarin," tutupnya.
Akan Diumumkan Sebelum Natal
Tim dari Formula E Operation (FEO) telah tiba di Jakarta untuk meninjau lokasi sirkuit Formula E.
Setelah sempat molor, akhirnya lokasi pasti sirkuit bakal ditentukan.