Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kunjungi Papua, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman : KKB Bukan Musuh Kita

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat, Kamis (25/11/2021).

Editor: Vivi Febrianti
DOK. TRIBUNSOLO.COM
Mayjen Maruli Simanjuntak saat menjabat Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta. Menantu Luhut Binsar Pandjaitan ini diisukan bakal menjadi Pangkostrad baru menggantikan Dudung Abdurachman yang dilantik sebagai KSAD. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat, Kamis (25/11/2021).

Jenderal TNI Dudung memberikan sejumlah pesan terkait perlakuan jajarannya kepada seluruh masyarakat Papua.

Dudung mengatakan, setelah dilantik Presiden, pihaknya langsung diperintahkan untuk berkunjung ke wilayah yang sedang ada tugas operasi, salah satunya yakni Papua dan Papua Barat.

"Setelah dilantik memang sudah saya niatkan untuk mengunjungi daerah yang terpencil, dan sedang ada tugas operasi," ujar Dudung, kepada sejumlah awak media, Kamis (25/11/2021).

Pihaknya ingin melihat kesiapan, dan langkah-langkah yang akan dilakukan di daerah Papua dan Papua Barat.

"Saya tekankan kepada seluruh anggota yang bertugas, bahwa KKB itu bukan musuh kita," ungkapnya.

"Mereka (KKB) itu adalah sodara-sodara kita yang belum paham tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Ia meminta kepada seluruh anggota agar jangan sekali-kali berpikir untuk membunuh mereka.

"Kecuali, kalau sangat terpaksa karena mereka yang memulai," tegas Dudung.

Akan tetapi, para anggota harus bisa berupaya untuk merangkul mereka (KKB) dengan sejumlah kegiatan.

Sehingga, bisa memberikan pemahaman kepada mereka untuk bersama-sama membangun Papua.

"Saya sampaikan, cintai rakyat Papua dan sayangi rakyat Papua. Karena kalau sudah terwujud suatu rasa cinta dan kasih sayang, maka pembangunan ini akan berjalan sedemikian rupa," ucapnya.

Dudung mengatakan presiden Jokowi sangat konsentrasi terhadap pembangunan di Papua.

"Ini berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang harus kita pertahankan," imbuhnya.

Hanya saja, harus membangkitkan semangat kecintaan terhadap bangsa dan negara.

"TNI AD harus bisa tampil sebagai garda terdepan, untuk mendukung pemerintah pusat (Presiden) dalam mengukuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air," kata Dudung.

Baca juga: Respon Menantu Luhut saat Diisukan Jadi Pangkostrad Gantikan Dudung Abdurachman: Siap Ditugaskan

Konsep Kodam XVIII/Kasuari

Tak hanya itu, Dudung juga terpukau dengan konsep yang dibuat oleh jajaran Kodam XVIII/Kasuari.

"Saya lihat di Kodam XVIII/Kasuari yang dibuat oleh Pandam sangat luar biasa," ujarnya.

Sebab, para prajurit TNI yang akan ditugaskan di pelosok Papua Barat, telah dibekali oleh kemampuan, baik pertanian hingga peternakan.

Sehingga, masyarakat tidak kesulitan lagi karena TNI telah ada.

"Saya katakan TNI harus hadir ditengah-tengah kesulitan rakyat, apapun bentuknya," tuturnya.

"Dia harus mengabdi kepada masyarakat, jangan sampai mereka merasa kesulitan, mencekam dan lainnya,"

Kehadiran TNI di tengah masyarakat harus timbulkan rasa aman, kesejahteraan dan kebahagiaan bagi rakyat.

"Rakyat Papua mencintai TNI AD, dan kamu harus mencintai rakyat," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved