Beda dari Unit Sebelumnya, Biskita Trans Pakuan yang Baru Ini Ada Fasilitas untuk Pesepeda
Dimana pemerintah pusat melalui lelang membeli layanan yang disediakan oleh operator yang dalam hal ini adalah PDJT .
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) melalui konsorsium Kodjari dan Lorena kembali mendatangkan armada baru Biskita Trans Pakuan.
Hadirnya Biskita Trans Pakuan ini dengan layanan Bus Rapid Transit (BRT) ini merupakan program kolaborasi antara Badan Pengelola Jasa Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan Pemerintah Kota Bogor melalui PDJT dan konsorsium.
Layanan sistem transportasi massal ini dibiayai oleh pemerintah pusat melalui program subsidi Buy The Service.
Dimana pemerintah pusat melalui lelang membeli layanan yang disediakan oleh operator yang dalam hal ini adalah PDJT .
Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan bahwa ini adalah program pemberian subsidi untuk layanan angkutan perkotaan.
"Tadi sudah disampaikan kita ini bukan membeli bus tapi kita membeli layanan jadi sesuai dengan biaya operasional kendaraan untuk mengoperasikan sesuai dengan apa yang kita perjanjikan dengan penyelenggara angkutan atau transportasi BRT ini," ujarnya Sabtu (27/11/2021).
Sementara itu Kepala Koperasi Angkutan Umum Kojari Dewi mengatakan bahwa dirinya sudah merintis usaha dibidang transportasi sejak tahun 1997.
Ia pun mengalami berbagai perubahan kebijakan terkait transportasi.
Sebagai operator Biskita Trans Pakuan ini kata Dewi dirinya membeli beberapa unit bus dengan berbagai layanan sesuai ketentuan standar mininum layanan transportasi massal.
"Banyak yang mikirnya dikasih (diberi hibah bus) tapi kan ternyata harus beli bukan dikasih, jadi kita dibayar itu layanannya,"ujarnya.
Ia pun mengapresiasi antusias masyarakat dalam menggunakan transportasi massal.
"Jadi masyarakat Kota Bogor ini memang sudah merindukan transportasi massal, dengan hadirnya layanan masyarakat bisa menikmati transportasi yang nyaman," katanya.
Sementara itu dalam tahap awal sudah ada sekitar 10 bus yang beroperasi.
Saat ini juga operator Biskita menambah 10 armada baru yang dilengkapi dengan fasilitas untuk pesepeda.
Berbeda dari 10 unit sebelumnya, Biskita Trans Pakuan yang baru ini memiliki desain kursi belakang lebih rendah dan body kaca belakang cukup panjang.
Sehingga pengguna sepeda bisa membawa sepeda masuk ke dalam bus.
