Setahun Tak Keluar Rumah, Pria ODGJ di Sumsel Tusuk 5 Orang yang Ditemui
korban atas nama Ikrom yang sedang melintas menggunakan sepeda motor berhenti setelah melihat keributan antara pelaku Sueb dan Hendri.
Setelah kejadian tersebut pelaku kembali ke rumahnya mengendarai sepeda motor.
Akibat kejadian tersebut, lima korbannya langsung tewas di lokasi kejadian.
Tak butuh waktu lama, pelaku Sueb langsung berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
Sueb, pelaku pembunuhan 5 warga desa Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan OKU mengaku tidak tahu kondisi orang-orang yang ditusuknya.
Tersangka yang terkesan tidak kooperatif ini berusaha mengelak saat ditanyai .
"Dak ku kukeruankan lagi ape mati. Ape gi idup-- (tidak saya urusi lagi apakah sudah mati atau masih hidup)," kata pelaku acuh tak acuh saat diwancarai berangkat ke Palembang untuk pemeriksaan kejiwaan, Sabtu (27/11/2021).
Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan, tersangka akan diperiksa oleh dokter ahli kejiwaan (psikiater) untuk mengetahui kondisi kejiwaan yang bersangkutan.
Sebab, untuk menentukan apakah tersangka memang benar-benar mengalami gangguan kejiwaan itu harus dibuktikan melalui pemeriksaan medis oleh ahlinya.
Karena di Kabupaten OKU belum ada psikiater maka tersangka akan dibawah ke Palembang.
Menurut Kapolres, informasi yang beredar di masyarakat memang ada yang menyebut pelaku diduga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).
"Untuk membuktikan kondisi yang sebenarnya maka harus diperiksa oleh ahlinya," katanya.
Adapun luka yang dialami para korban yakni, Sari binti Sarifuin (45).
Ibu rumah tangga ini tewas dengan kondisi luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Ibu rumah tangga ini tewas seketika akibat diamuk pelaku yang diduga ODGJ.
Korban berikutnya, Ikrom bin Makmur tewas dengan luka tusuk perut sebelah kanan.