Sebelum Membunuh, Tersangka Mutilasi di Bekasi Ajak Korban Pesta Narkoba
Setelah korban tertidur akibat mengonsumsi narkoba, ketiga pelaku langsung melakukan pembunuhan yang telah direncanakan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tiga tersangka kasus mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi diduga mengajak korban untuk pesta narkoba sebelum membunuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Minggu (28/11/2021), menyampaikan, ketiga tersangka mulanya mengajak korban RS (28) untuk mengonsumsi narkotika bersama-sama.
Setelah korban tertidur akibat mengonsumsi narkoba, ketiga pelaku langsung melakukan pembunuhan yang telah direncanakan.
Zulpan mengatakan, pelaku dibunuh ketika tidur menggunakan golok yang telah disiapkan para tersangka.
Jenazahnya lalu dimutilasi dan dibuang di lokasi terpisah.
"Jasad korban dimutilasi dan potongan tubuh korban dibuang di pinggir jalan," kata Zulpan.
Baca juga: Motif Kasus Mutilasi Ojol di Bekasi Terungkap, 1 Pelaku Ditangkap, Polisi Cari Alat Bukti Ini
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, jenazah korban dibagi menjadi tiga bagian dan dibuang di sekitar lokasi kejadian.
"Ketiga bagian itu lokasinya tidak berjauhan. Masih di Kecamatan Kedungwaringin, perbatasan dengan Kota Bekasi," ujar Hendra.
Sebelumnya, bagian tubuh manusia ditemukan warga di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (27/11/2021).
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, bagian tubuh tersebut diduga berasal dari jenazah laki-laki berusia 28 tahun.
Baca juga: Chat Terakhir Korban Mutilasi di Bekasi, Ibunda Heran Lihat Status WA Anak 2 Hari Sebelum Dimutilasi
Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui berinisial RS (28), warga Desa Sumber Jaya, Tambun, Bekasi.
Polisi kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.
Dari situ, kata Tubagus, penyidik mendapatkan informasi bahwa pembunuhan diduga dilakukan oleh tiga orang pelaku.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, kata Zulpan, para pelaku membunuh korban di tempat penitipan motor dekat Gedung Juang, Kecamatan Tambun, Bekasi.
Ketiga tersangka bekerja sama merencanakan aksi pembunuhan korban hingga memutilasi jenazahnya karena sakit hati.
Baca juga: Pamit dari Rumah, Korban Mutilasi di Bekasi Rahasiakan Ini ke Ibunya Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa