Diguyur Hujan Deras, Sisi Jalur Sepeda yang Baru Dibangun Tergenang Air
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor Tengah membuat aspal jalan di sisi jalur sepeda yang baru dibangun di Jalan Ir H Djuanda tergenang air.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor Tengah membuat aspal jalan di sisi jalur sepeda yang baru dibangun di Jalan Ir H Djuanda tergenang air.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (29/11/2021) air menggenang setinggi mata kaki memanjang di sebelah jalur sepeda dari arah Mal BTM menuju Simpang Jalan Paledang.
Seperti diketahui, lokasi yang sebelumnya merupakan jalur sepeda adalah sebuah selokan atau jalur air yang memanjang menuju arah Jalan Paledang.
Saat ini selokan tersebut pun dicor dan ditutup untuk digunakan sebagai jalur sepeda.
Tak hanya selokan, jalan eksisting yang ada pun dipersempit untuk membuat jalur sepeda.
Lebar jalan eksisting di Jalan Ir H Djuanda makin dipersempit.
Sebelumnya luas jalan eksisting Jalan Ir H Djuanda dari titik Kebun Raya Bogor hingga sebrang Mal BTM dipersempit untuk dibangun pedestrian seputar Kebun Raya.
Setelah itu di tahun 2021 in,i luasan jalan eksisting Jalan Ir H Djuanda kembali dipersempit lagi dengan melebarnya pembangunan trotoar di samping Mal BTM hingga Simpang Jalan Kapten Muslihat.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chusnul Rozaki mengatakan, pedestrian sepanjang 825 meter dengan luasan bervariasi ini juga disesuaikan dengan kondisi badan jalan yang ada.
"Lebarnya variatif ada yang paling ujung sekitar 7 meter, ada 4 meter, paling kecil 3 meter, jadi sesuai kondisi jalannya, kita berpatokan pada badan jalannya saja, bukan berpatokan trotoarnya yang harus sama, tapi badan jalannya," katanya.
Sementara itu di lokasi terpisah, Kepala Bidang Pembangunan dan Kebina-Margaan Dinas PUPR Kota Bogor, Dadan Hamdani mengatakan pihaknya tidak mengeahui pasti berapa luasan yang dikurangi karena harus melihat detail gambar design yang ada.
Namun untuk luasan pedestrian kurang lebih tersisa 12 meter luasnya.
"Kalau lebar eksisting variasi kurang lebih dari 12,5 sampe 13,5 meter," ujarnya.
Sementara itu panataun TribunnewsBogor.com, Kamis (11/11/2021) pengerjaan proyek audah masuk hingga ke depan SMAN 1.
Disana jalan eksisting kembali dipersempit dengan adanya perluasan trotoar.
Akibatnya ketika jam pulang sekolah kendaraan antar jemput yang parkir di badan jalan membuat lalu lintas tersendat.
