30 Menit Usai Akad, Pengantin Wanita Ini Wafat di Pelukan Suami, Pesta Nikah Berubah Jadi Pemakaman

Dikira hanya pingsan saat jatuh ke pelukan suami, ternyata pengantin wanita itu dinyatakan meninggal dunia.

Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
GulfNews
Nadia Taha Madhi, pengantin wanita yang meninggal di pelukan suami, 30 menit usai akad 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pesta pernikahan yang harusnya jadi momen bahagia ini berubah jadi duka.

Pengantin wanita tiba-tiba meninggal di pelukan suaminya, 30 menit selepas akad nikah.

Padahal tak lama setelah ijab kabul, pengantin wanita itu tampak gembira menyambut tamu.

Beberapa menit kemudian, tiba-tiba pengantin wanita itu jatuh terkulai ke pelukan suami.

Dikira hanya pingsan, ternyata pengantin wanita itu dinyatakan meninggal dunia.

Tentu saja, kabar ini membuat semua orang terkejut.

Sang mempelai pria benar-benar hancur, keluarga dan teman-temannya juga mengalami kesedihan yang luar biasa.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Gulf News dan eva.vn, pernikahan ini berlangsung di Kampung Reda daerah selatan Mesir.

Seharusnya pada pertengahan November 2021 itu menjadi hari yang paling bahagia bagi Nadia Taha Madhi.

Nadia Taha Madhi akhirnya menikah dengan orang yang dicintai.

Namun tak disangka, pesta pernikahan itu tiba-tiba berubah menjadi pemakaman.

Baca juga: 2 Bulan Nikah, Pengantin Baru Asal Cianjur Tewas di Tangan Suami, Terkuak saat Warga Dengar Jeritan

Menurut kerabat, pada awalnya, pengantin wanita, Nadia Taha Madhi, masih senang menerima tamu dan menyapa semua orang, tanpa tanda-tanda yang tidak biasa.

Pengantin wanita Nadia Taha Madhi bahkan bergabung dengan pengantin pria dan teman-temannya untuk minum roti panggang, bernyanyi dan menari.

Namun saat pernikahan baru saja berakhir, mempelai wanita Nadia Taha Madhi tiba-tiba mengalami serangan jantung.

Meskipun keluarga dengan cepat memanggil ambulans, tapi semua upaya sudah terlambat.

FOLLOW:

Nadia Taha Madhi meninggal dalam pelukan suaminya, masih mengenakan gaun pengantin.

Karena wafat terlebih dulu, Nadia pun tidak menikmati satu hari pun dalam kehidupan pernikahannya bersama suami tercinta.

Baca juga: Korban Penembakan di Bintaro Disebut Buntuti Orang, Istri Korban Tegaskan Suami Tak Punya Musuh

Kepergian Ibu Nadia Taha Madhi yang tiba-tiba membuat semua orang sangat sedih dan kaget, terutama suami dan ayah kandungnya.

Ayah Nadia Taha Madhi sempat tidak percaya putrinya baru saja meninggal.

Pasalnya, di pesta pernikahan itu, Nadia terlihat baik-baik saja, bahkan sempat menari dan menelponnya.

Nadia sempat menelpon untuk bertanya apakah ayahnya sudah berada di rumah atau belum.

Pasalnya di tengah pesta pernikahan, ayah Nadia ini sempat izin pulang ke rumah untuk istirahat.

Nadia Taha Madhi, pengantin yang meninggal di pelukan suami, 30 menit usai akad
Nadia Taha Madhi, pengantin yang meninggal di pelukan suami, 30 menit usai akad (GulfNews)

"Putri saya sangat senang di pernikahannya. Dia juga menari dengan saudara perempuannya dan dengan senang hati menyambut tamu.

Setelah pernikahan, saya langsung pulang untuk beristirahat setelah seharian.

Dia masih menelepon saya ketika saya sampai di rumah.

Tak sangka 30 menit kemudian, saya menerima berita mengejutkan tentang kematian mendadaknya,"ucap sang ayah.

Baca juga: Konflik Doddy Sudrajat vs Faisal Memanas, Hotman Paris Siap Bela 1 Pihak: Dia Tak Ingin Kuasai Harta

Ayah Nadia Taha Madhi segera kembali ke rumah menantunya sambil menangis kesakitan di atas tubuh putrinya.

Pernikahan Nadia Taha Madhi pun kini berubah menjadi pemakaman.

Sang ayah ini kemudian meminta agar Nadia Taha Madhi dikubur sambil pakai gaun pengantin.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar putrinya bisa menjadi pengantin yang seutuhnya, tidak hanya 30 menit saja.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Meski masih syok, ayah Nadia Taha Madhi ini mengaku akan selalu mendoakan kematian putrinya.

"Saya masih syok karena saya tidak mengerti apa yang terjadi, tetapi yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa untuknya.

Semoga dia masuk surga dan kami memiliki ketabahan dan kesabaran untuk menanggung kehilangan ini," kata ayahnya Nadia Taha Madhi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved