Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ditolak Jadi Capres di Golkar, Ridwan Kamil Dirayu Gabung PPP : Langsung Jadi Elite Partai

Ridwan Kamil ditolak jadi capres di Partai Golkar, tapi disambut baik oleh PPP dan dijamin jadi elite partai.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Ist
Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil melakukan sambungan secara virtual dengan video teleconference bersama para petani. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan, pihaknya terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.

Asalkan, orang tersebut memiliki kesamaan visi dan ideologi dengan Partai Golkar.

"Kami ini adalah partai terbuka kalau ada yang mau bergabung dengan visi yang sama bukan soal kepentingan ya, soal visi yang sama, membangun negara berdasarkan ideologi pancasila, kemudian bisa memahami doktrin-doktrin yang ada di partai, kami terbuka," kata Doli, dilansir dari Tribunnews.com

Meski begitu, Doli mengingatkan seseorang yang ingin bergabung dengan partai politik jangan dilandasi atas kepentingan tertentu.

Ketua Komisi II DPR RI itu juga menegaskan, jangan bergabung dengan sebuah partai politik karena berharap bakal diusung sebagai calon presiden 2024.

Baca juga: Buruh Karawang Gugat Ridwan Kamil ke PTUN, KBB : Jangan Harap Jadi Calon Presiden Kita Coblos

Baca juga: Jajal Fasilitas di Alun-alun Kota Bogor, Ridwan Kamil Beri Masukan untuk Bima Arya

"Ya kan orang mau gabung Parpol itu kan tentu tadi itu, harus berdasarkan dia mempunyai visi dan pandangan yang sama dengan partai itu, bukan karena kepentingan tertentu. Bahwa kemudian setelah gabung dengan partai ia ikuti proses soal rekrutmen tentang posisi-posisi politik, itu urusan lain," ujarnya.

Lebih lanjut, Doli mengatakan bahwa Golkar telah memutuskan mendukung pencapresan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Hal itu sesuai hasil Munas 2019 dan Rapimnas 2021 Partai Golkar.

Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istana, Kamis (15/3/2018).(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istana, Kamis (15/3/2018).(KOMPAS.com/Ihsanuddin) (Kompas.com)

"Tapi saya tegaskan, kalau soal pilpres Golkar sudah punya keputusan, capres kita adalah pak Airlangga Hartarto," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil telah memberikan sinyal bakal masuk partai politik (parpol) pada 2022 mendatang.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat tampil di acara Future Leader yang digelar Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).

Saat itu, Emil menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan ia akan mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, pilihan politiknya ke depan berlandaskan realita dan dua pilihan.Pintu pertama adalah melanjutkan periode dua sebagai Gubernur Jabar.

"Kalau saya pilih kiri, 2024 saya ikut Pilgub lagi. Atau pintu kedua, kepemimpinan nasional. Karena kan Pak Jokowi selesai dalam dua periode,” katanya dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (3/12/2021).

Menurut orang nomor satu di Jabar ini, dirinya akan selalu mendapatkan pertanyaan terkait Pilpres 2024, karena publik bertanya siapa yang akan melanjutkan kepemimpinan usai Jokowi.

Baca juga: Alun Alun Kota Bogor Hampir Rampung, Ridwan Kamil Sebut Seperti di Eropa

Baca juga: Ikuti Pusat, Gubernur Ridwan Kamil Bakal Hapus Jabatan Eselon III dan IV : Biar Kerjanya Produktif

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved