Jokowi : Ada Kapolda-Kapolres Baru Datang ke Sesepuh Ormas yang Sering Buat Keributan

Presiden Joko Widodo pun mengingatkan soal kewibawaan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat memberikan arahan tersebut.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Ilustrasi Polisi(Thinkstock/Antoni Halim) 

Karena itu dia selalu menekankan kepada para anggota kepolisian agar tidak bergaya hidup berlebihan.

"Suara-suara di bawah memang kadang kala itu masih muncul sehingga kemudian bagaimana tentunya di lapangan hal-hal yang memiliki potensi adanya seperti itu. Saya selau tekanan, jangan bergaya hidup berlebihan, jangan hedonis, jangan melakukan hal-hal yang kemudian, jangankan di mata teman-teman di mata masyarakat juga itu tidak bagus, " ujar Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri mengakui soal kesenjangan memang harus menjadi bagian dari evaluasi di internal kepolisian.

Dengan demikian polisi bisa selalu dekat dengan masyarakat dan bekerja sama dengan institusi lain.

"Dan itu juga kan bagian dari hal yang harus dievaluasi di internal kami. Itulah yang kemudian menjadi modal agar Polri ini juga kemudian bisa dekat dengan masyarakat, dengan teman-teman bisa kerja sama, baik dengan kawan-kawan TNI," paparnya.

Dia mengatakan adanya persepsi soal kesenjangan tersebut harus dibenahi.

Caranya ialah dengan memperbaiki perilaku agar persepsi terkait hal itu tidak muncul.

"Persepsi terhadap hal seperti itu yang harus dibenahi. Dibenahi tentunya dengan sikap dan perilaku yang dimunculkan sehingga hal-hal seperti itu bisa dikurangi," tegasnya.

Kapolri menyebut potensi bentrok anggota TNI dan Polri memang selalu ada.

Namun harus terus dicari akar permasalahannya sehingga dapat diselesaikan.

Hal lain yang harus dilakukan untuk mengurangi potensi bentrok ialah para komandan TNI dan Polisi di lapangan harus terus terlibat dalam kegiatan-kegiatan bersama.

Dengan demikian terjadi sinergisitas.

“Itu yang penting. Karena kita menyadari TNI dan Polri ini pilar utama negara sehingga wajib hukumnya untuk kedua pilar ini kokoh. Kokoh yang harus berjalan bersama beiringan dan jangan sampai terjadi masalah,” ungkapnya.

Seperti diketahui sejumlah insiden bentrokan personel TNI dan Polri kembali terjadi di November 2021 kemarin.

Hal ini menambah daftar panjang gesekan anggota dua institusi tersebut yang terus berulang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved