Terjaring Razia Satpol PP, 2 Dokter Panik Tak Bisa Tunjukkan Buku Nikah, Istri Sah Lapor Polisi

Dua oknum dokter itu tak hanya kedapatan berduaan berada dalam satu kamar hotel di Jalan Sultan Isma, Kecamatan Sinjai Utara.

Editor: Vivi Febrianti
elitereader
Ilustrasi 

Sepasang dokter itu berinisial AB dan WD.

WD bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.

Sedang AB bertugas disalah satu Puskemas di kecamatan di Sinjai.

Baca juga: Digerebek Satpol PP, Pasangan Mahasiswa di Sinjai Mengaku Sepasang Kekasih

"Mereka terjaring dalam wisma di Sinjai," kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Agung Budi Prayogo.

Saat penggerebekan itu, keduanya tak mampu memperlihatkan buku nikah mereka.

Atas penemuan itu, petugas Satpol PP di Sinjai sudah menyerahkan keduanya ke Dinas Kesehatan di Sinjai.

Selanjutnya Dinas Kesehatan Sinjai akan melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kedua tenaga medis tersebut.

Kedua dokter yang berstatus PNS tersebut, tergabung dalam organisasi IDI di Sinjai.

Direktur RSUD Sinjai, dr Kahar mengatakan, dirinya sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia akan mengonfirmasi langsung ke oknum dokter tersebut.

"Kalau sudah memeriksa baru akan menilai pelanggaran apa yang dibuat baik dari segi pekerjaan maupun etik," katanya.

Ia juga menegaskan kepada para medis di Sinjai agar memperbanyak kegiatan positif.

Reaksi IDI Sinjai

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sinjai angkat bicara terkait terjaringnya dua dokter di Sinjai saat razia Satpol PP.

Ketua IDI Sinjai yang juga Direktur RSUD Sinjai, dr Kahar mengatakan akan mengonfirmasi langsung ke oknum dokter tersebut.

Nantinya IDI Sinjai juga akan mengambil keputusan terhadap oknum tersebut jika memang terbukti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved