Bantah Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, SC Reuni 212 : Itu Hanya Isu

Yusuf Muhammad Martak membantah pihaknya akan memberikan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada 2024.

Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Apalagi kelompok 212, selama ini kerap diidentikkan dengan kelompok garis keras.

Bisa-bisa Anies dicap sebagai radikal yang jadi bulan-bulanan lawan politiknya jika maju di kancah Pilpres 2024.

"Anies kalau hanya didukung 212 itu sesuatu kekurangan. Anies kalau mau capres harus didukung semua kalangan," ujar Ujang.

Diketahui dua tahun terakhir, Anies sudah dua kali tidak hadir di acara reuni 212.

Tahun lalu saat acara reuni digelar secara virtual, Anies absen.

Pada tahun ini kegiatan yang digelar setiap 2 Desember Anies tidak hadir.

Anies memilih hadir di acara penandatanganan perjanjian kredit pembiayaan bagi pelaku usaha mikro di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, ketimbang bergabung bersama massa reuni 212 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Padahal di dua tahun sebelumnya Anies rela hadir di tengah-tengah kelompok massa yang telah mendukungnya pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Reaksi Anies

Anies Baswedan tidak berkomentar saat ditanya terkait acara Reuni 212.

Anies dicecar awak media terkait Reuni 212 yang digelar di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Kamis (2/12/2021).

Anies ditanya apakah akan hadir dan mengikuti acara Reuni 212.

Dia juga dimintai tanggapan soal reuni tersebut usai acara kolaborasi 19 Bank dan PT PNM untuk kredit usaha mikro di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Namun, Anies tidak menjawab.

Dia hanya melempar senyum sambil mengangkat jempol kanannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved