Depresi Ditinggal Wafat Ayah, Mahasiswi Nangis di Depan Makam, Tak Bernyawa Usai Tenggak Minuman Ini

Juru makam Sugito melihat korban sudah tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di atas makam ayahnya yang meninggal dunia 100 hari lalu.

Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribunnews/ilustrasi
Ilustrasi - Depresi Ditinggal Wafat Ayah, Mahasiswi Nangis di Depan Makam, Tak Bernyawa Usai Tenggak Minuman Ini 

FOLLOW:

Hingga kemudian, korban pun mencari tempat sepi, yakni di makam ayahnya untuk melakukan percobaan bunuh diri yang sempat gagal.

Di depan makam ayahnya, korban sempat terlihat menangis.

Tak berselang lama, korban malah ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa. 

"Sebelumnya sudah mau bunuh diri. Ketahuan sama ibu sama saudaranya.  Terus akhirnya dia cari kesempatan mau bunuh diri lagi di sini, tapi ada orang akhirnya gak jadi.

Terus tadi baru kejadian," ungkap Sugito, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube iNews.id, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Risiko Terpapar HIV/AIDS Melalui Hubungan Seksual di Bogor Masih Tinggi, Ini Cara Mencegahnya

Tim identifikasi Polres Mojokerto langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kapolsek Sooko, AKP Moch Shohibul Yakin saat dikonfirmasi membenarkan korban meninggal diduga mengakhiri hidup lantaran depresi.

Korban diduga nekat minum racun karena depresi ditinggal wafat ayahnya.

"Indikasinya dia depresi, orangtua laki-lakinya itu meninggal tepat 100 hari. Dia selama ini murung, mungkin teringat sama orangtuany, jadi sering ke makam," ucap AKP Shohib.

Depresi Ditinggal Wafat Ayah, Mahasiswi Nangis Depan Makam, Tak Bernyawa Usai Tenggak Minuman Ini
Depresi Ditinggal Wafat Ayah, Mahasiswi Nangis Depan Makam, Tak Bernyawa Usai Tenggak Minuman Ini (kolase Youtube iNews/Surya)

Sejumlah barang bukti, seperti ponsel dan bekas minuman yang diduga racun yang sempat diminum oleh korban pun diamankan oleh pihak kepolisian.

Pihaknya kini menyelidiki minuman yang diduga berisi racun tersebut.

"Minuman di botol itu racun, namun jenisnya apa itu yang masih kami selidiki,” bebernya.

Baca juga: Mahasiwa IPB University Tewas Digigit Ular, Pakar : Kondisi Kegawatdaruratan, Jangan Diabaikan

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Hasil visum luar, petugas tidak menemukan indikasi keracunan seperti busa di bagian mulut korban.

ilustrasi
ilustrasi (IST)

”Tidak ada busa di mulut dan luka di tubuh korban, memang keracunannya itu tidak kelihatan," pungkasnya.

Sementara itu usai proses identifikasi, korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

(*)

(TribunBogor/Surya)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved