Kasus Pembunuhan di Subang
Tak Hanya Puntung Rokok Polisi Tanya Soal Luka di Kaki Danu, Pengacara Ungkap Penyebabnya : Sensitif
Polisi menanyakan soal luka di kaki dan tangan Danu dalam pemeriksaan lanjutan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Menurutnya, luka itu diakibatkan kulit Danu yang sensitif.
"Danu agak sensitif, kalau garuk-garuk sedikit bisa luka. banyak bekas luka," katanya.

Danu selesai diperiksa sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (6/12/2021).
Pada Selasa (7/12/2021), Danu dijadwalkan untuk melakukan tes psikologi.
"Karena hari ini (Selasa) ada agenda untuk tes kesehatan, bukan tes kebohongan, hanya tes kesehatan. jiwanya Danu, kesehatannya Danu dicek," kata Achmad Taufan.
Pemeriksaan kali ini Danu turut didampingi kedua orangtuanya.
"Hari ini juga Danu didampingi kedua orangtua, ada wa Lilis juga yang mendampingi. Mereka biar bisa membuat danu rileks saja," katanya.
Selesai menjalani tes psikologi, Danu kembali diperiksa.
"Danu ada beberapa pertanyaan, karena semalam itu pertimbangan Polisi Danu mesti istirahat jadi distop dulu," katanya.
Taufan menegaskan Danu tidak menginap di Polda Jabar.
"Danu semalam bukan nginap di Polda, tapi pulang bareng kita, kita nginap di hotel," kata Achmad Taufan.
Temukan Surat Saat Masuk TKP Kasus Subang
Saat masuk TKP kasus pembunuhan ibu dan anak pada tanggal 19 Agustus 2021, Danu mengaku melihat sejumlah ceceran darah di beberapa tempat.
Tak hanya itu saja, Danu juga melihat barang lain.
Danu menuturkan ia sempat melihat cap.