Tak Ada Tanda Hamil, Ibu Muda Tiba-tiba Melahirkan Saat Hendak BAB, Suami Syok: Padahal Menstruasi

Pasalnya, sang ibu tidak merasakan mual muntah di awal kehamilan seperti yang umum dirasakan beberapa wanita.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Tribun Jabar/Padna
Rusmiah sedang menggendong anak bungsu yang dilahirkan tanpa merasa hamil. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus seorang ibu tiba-tiba melahirkan tanpa merasakan kehamilan kembali terjadi lagi.

Pasalnya, sang ibu tidak merasakan mual muntah di awal kehamilan seperti yang umum dirasakan beberapa wanita.

Bahkan, ia juga mengaku kerap mengalami datang bulan seperti biasanya.

Selain itu, tidak terjadi perubahan fisik atau tanda lainnya seperti ibu hamil pada umumnya.

Hal itu sontak saja membuat sang suami, Darsito (39) mengaku kaget dan tak menyangka melihat istrinya, Rusmiah (33) kembali melahirkan.

Pasangan suami istri ini merupakan warga Dusun Cihideung, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dilansir dari TribunJabar.id, Jumat (10/12/2021), Rusmiah melahirkan bayinya seorang diri pada Kamis (9/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, suaminya, Daryono sedang bekerja sebagai kuli bangunan di salah satu warga di Pangandaran.

"Sore saat pulang kerja, saya kaget dan sempat bengong waktu ada suara bayi dari dalam rumah. Ternyata, itu bayi anak saya yang ketiga," ujar Darsito dilansir dari TribunJabar.id

Darsito pun mengaku tak menyangka, sebab ia selama ini tak mengetahui kalau sang istri sedang mengandung.

Baca juga: Iming-imingi Jadi Polwan hingga Pengurus, Guru Pesantren Rudapaksa 12 Santriwati, 4 Sudah Melahirkan

Baca juga: Sule Curhat Jelang Nathalie Holscher Melahirkan Anak Pertama, Nagita Slavina Malah Cemaskan Hal Ini

Apalagi, badan istrinya juga terbilang cukup besar sehingga tidak terlalu tampak perubahannya.

Ia juga mengungkap detik-detik saat sang istri hendak melahirkan.

Saat itu istrinya merasakan mulas seperti ingin buang air besar.

"Katanya enggak sadar (hamil). Saat mau buang air besar, katanya, bayi saya langsung keluar dari rahimnya," kata Darsito.

Karena tak ada persiapan apapun, Rusmini pun melahirkan sendiri tanpa bantuan bidan atau tenaga kesehatan lainnya.

"Karena saat lahiran saya enggak ada, istri saya hanya dibantu anak saya yang berumur 10 tahun. Tak lama (kemudian) menghubungi saudara, yang selanjutnya menghubungi bidan terdekat," ucapnya.

Menurut bidan yang memeriksa, bayi yang dilahirkan Rusmini dalam kondisi normal dengan berat badan 3 kilogram.

Selama mengandung sang bayi, Rusmini pun mengaku tak mengalami tanda-tanda hamil seperti ibu hamil kebanyakan.

"Harusnya, kan, sebelum lahir ada tanda-tanda, seperti muntah-muntah atau seperti ibu hamil pada umumnya. Tapi, ini mah gak ada, tahu-tahu istri saya sudah melahirkan di rumah. Saya juga bingung. Padahal, sering menstruasi seperti ibu yang tidak hamil," ujarnya.

Padahal menurut Darsito, saat kehamilan anak pertama dan kedua, sang istri sangat terlihat perbedaannya.

Baca juga: Rudapaksa Gadis di Bawah Umur hingga Hamil dan Melahirkan, Pemuda Ini Pasrah Diciduk Polisi

Baca juga: Tangani Pasien Melahirkan, Dokter Syok saat Tahu Korban Dirudapaksa, Usianya 12 Tahun : Menyedihkan!

Di mana saat hamil anak pertama dan kedua, Rusmini lebih terlihat ada tanda-tanda seperti bawaan ibunya seperti malas, dan memiliki banyak keinginan.

"Tapi, anak yang ketiga ini mah saleh. Sama sekali tidak terlihat hamil dan tidak ada tanda-tanda seperti ibu hamil," ucap dia.

Darsito mengatakan, anak pertama berusia 10 tahun dan sudah kelas 5 SD.

Sedangkan anak kedua berusia dua tahun.

Kini, anak ketiga juga berjenis kelamin laki-laki seperti dua kakaknya.

"Alhamdulilah, yang penting semuanya sehat, selamat, saleh, pintar, dan berbakti kepada kita sebagai orang tuanya," ucapnya.

Hamil 1 Jam

Pada Juli 2020 lalu, seorang ibu tiga anak, Heni Nuraeni (30), asal warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, mendadak viral karena mengaku melahirkan anak ketiganya dengan proses mengandung hanya selama 1 jam.

Bayi laki-laki sekaligus anak ketiganya lahir dengan bantuan bidan desa satu jam setelah merasakan perutnya kembung secara perlahan dan langsung melahirkan sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu (18/7/2020).

Perempuan bersuamikan Erik (38) tersebut, mengegerkan keluarganya dan warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut.

Pasalnya, selama ini Heni sendiri tak pernah merasakan hamil karena hampir tiap bulan sebelumnya mengalami menstruasi secara lancar tanpa ada kendala apapun.

Heni mengaku bayinya lahir dengan normal dan sehat dengan berat 3,4 kilogram dengan panjang 50 sentimeter.

Baca juga: Ayah Syok Putri Kecilnya Tiba-tiba Melahirkan, Nenek Sebut Cucu Dihamili Makhluk Halus, Ini Faktanya

Baca juga: Pasca Heboh Ibu Hamil Ditandu Saat Hendak Melahirkan, Jalan Desa Dibangun di Gunung Menir

Penjelasan IBI

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tasikmalaya, Nia Sofia, menyebut, perut perempuan tiga anak yang tiba-tiba membesar dan mengaku hamil 1 jam merupakan ciri khas selama proses persalinan.

Menurut Nia, peristiwa itu disebut sebagai kehamilan samar atau cryptic pregnancy jika dilihat dari kacamata ilmu medis.

Pihaknya pun menyebut kehamilan tersebut bisa dikatakan normal, tapi selama ini tak diketahui oleh seorang ibu tersebut.

"Proses kehamilan masih normal jika dilihat sesuai kacamata medis. Logikanya, tidak mungkin ada hamil 1 jam bisa langsung melahirkan. Kalau kami memvonis kehamilan itu disembunyikan oleh sang ibu, kami tak menilai seperti itu. Ini bisa dijadikan literatur sebagai cryptic pregnancy (kehamilan samar). Tapi masa sih ibu dengan kelahiran anak ketiga tidak merasakan sedang hamil," jelas Nia kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/7/2020).

Nia menjelaskan, dalam dunia medis, penyebab kehamilan samar dibagi dalam dua kualifikasi, yakni gangguan mental dan emosional.

Namun, sesuai data dari bidan desa yang menangani ibu tersebut selama ini sang perempuan tak pernah mengalami kedua gangguan itu.

Sehingga, bisa disimpulkan bahwa kehamilan sang ibu tersebut masih dalam kategori normal sesuai proses kehamilan yang dialaminya selama ini.

"Bisa dipastikan ini bisa disebut kehamilan samar. Tapi jika kehamilan samar biasanya mengacu kepada penyebab dua kualifikasi yakni gangguan mental dan gangguan emosional. Tapi, sesuai laporan selama ini si ibu tersebut tidak mengalami gangguan keduanya, mohon izin saya menyebutkan itu. Kami mengacu terhadap ilmu medis menyebut bahwa hal itu kehamilan normal sesuai proses kehamilan," tambah Nia.

Adapun, perut yang dirasakan membesar secara tiba-tiba oleh perempuan itu adalah ciri khas rasa sakit seorang perempuan yang akan melahirkan.

Tentunya, perut terasa seperti kembung, mulas dan sakit yang tak bisa ditahan.

"Itu mungkin hal biasa kalau akan melahirkan, pasti ibu itu akan merasakan kesakitan. Khas persalinan sakit itu normal dan dirasakan oleh si ibu itu. Mungkin itu yang disangka bahwa perutnya tiba-tiba membesar," pungkasnya.

(TribunnewsBogor.com/TribunJabar.id/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved