Misteri Mayat Tunarungu Tanpa Busana Terungkap, Korban Tewas Seusai Hubungan Sesama Jenis
Aparat kepolisian pun kini telah berhasil mengungkap sosok pelaku pembunuhan kepada seorang tunarungu tersebut.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Malam itu sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka memesan ojek online dari Apartemen Bandar Kemayoran untuk datang ke rumah korban.
"Pelaku datang ke rumah korban dengan memesan ojek online. Mengetahui situasi rumah kosong, di situlah muncul niat tersangka untuk menguasai barang korban yaitu sepeda motor dan HP<' terangnya.

Ia melanjutkan, tersangka yang sudah berada di rumah korban rupanya sudah mempersiapkan piasu yang diambil dari dapir rumah korban.
"Saat itu tersangka menyiapkan pisau yang diambil dari dapur rumah korban dan ditaruh di bawah lemari," kata Zulpan.
Kemudian, korban dan pelaku melakukan hubungan sesama jenis.
Usai melakukan hubungan intim dengan korban, saat kondisi tertidur Dhika menghabisi nyawa Yosi dengan menusuk sajam itu ke leher korban.
Berdasarkan pengungkapan oleh polisi, diamankan sejumlah barang bukti di antaranya pisau, satu motor, handphone, power bank, pakaian, uang tunai Rp75 ribu, STNK mobil, serta celana jins.\
Korban Seorang diri di Rumah
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menjelaskan, peristiwa itu terjadi di kediaman korban yang berlokasi di Jalan Pasar Serdang Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (9/12/2021) kemarin.
Pria berinisial Yossy (30) yang juga seorang tunawicara itu tewas bersimbah darah karena menjadi korban perampokan.
"Kasus yang di Serdang, Kemayoran betul terjadi kasus pencurian dengan kekerasan yang akibatkan korban meninggal. Bahwa yang terjadi itu kebetulan tunawicara meninggal dunia di kediamannya," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2021).
Zulpan menambahkan, bahwa kasus itu sudah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Hingga saat ini penyelidikan terhadap kasus itu masih digali kepolisian.
Tak hanya itu, sejumlah barang milik korban juga hilang saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Barang bukti yang hilang di tempat kejadian perkara (TKP) milik korban adalah sepeda motor dan handphone," jelas Zulpan.

Ia berharap kasus yang menimpa adik kandungnya itu bisa segera diungkap pihak kepolisian.