Pemkab Bogor Imbau Warga Tak Gelar Konvoi dan Pesta Terompet Saat Malam Tahun Baru 2022
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa untuk natal dan tahun baru (nataru) 2022 pihaknya sudah mengeluarkan edaran.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa untuk natal dan tahun baru (nataru) 2022 pihaknya sudah mengeluarkan edaran.
"Sudah ada imbauan. Jadi nataru, perayaan natal bisa dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dan prokes ya," kata Ade Yasin kepada wartawan, Senin (13/12/2021).
Sementara untuk perayaan Tahun Baru 2022 atau pergantian tahun, dia mengimbau masyarakat untuk merayakannya di rumah masing-masing.
Saat ini, kata dia, kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor sudah sangat landai.
Kasus positif baru Covid-19 perharinya belakangan ini hanya sekitar 3 orang, 2 orang bahkan nol kasus.
"Nah yang landai ini jangan sampai tinggi lagi dengan terlalu bebasnya masyarakat berinteraksi. Jadi sebaiknya tahun baru itu dilaksanakan di rumah masing-masing," kata Ade.
Ade juga mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Bogor untuk tidak menggelar konvoi saat malam tahun baru nanti.
"Kita sudah buat imbauan juga untuk tidak melakukan konvoi, arak-arakan, terus pesta, baik pesta terompet maupun pesta yang lain. Karena ini juga akan menimbulkan ketertularan yang semakin banyak," tutur Ade.
Demi mengantisipasi kerumunan saat malam tahun baru di Puncak Bogor, kata Ade, juga ada kemungkinan Jalan Raya Puncak bakal ditutup sementara untuk antisipasi.
"Situasional nanti barang kali ya. Biasanya tiap tahun (Jalan Raya Puncak ditutup), malam pergantian tahun kita sudah antisipasi itu. Jadi saya kira seperti berlaku sebelumnya lah," ungkapnya.