Sebelum Dihabisi Pacar Sesama Jenis, Pria Tunawicara Sempat Cerita Kondisi Ibunya: Lagi di RS

Dalam prarekonstruksi sebanyak 12 adegan yang diperagakan tersangka AS, terkuak detik-detik pembunuhan itu terjadi.

Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com/ Fandi Permana
Reka adegan parekonstruksi kasus pembunuhan pria tunawicara di Polda Metro Jaya, Senin (13/12/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi pembunuhan sadis seorang pria tunawicara YM (25) yang tewas di Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/12/2021).

Fakta pembunuhan sadis itu juga mengungkap bahwa tersangka berinisial AS (20) penyuka sesama jenis.

Diketahui AS sempat berhubungan intim dengan korban sebelum merampok dan membunuh YM.

Dalam prarekonstruksi sebanyak 12 adegan yang diperagakan tersangka AS, terkuak detik-detik pembunuhan itu terjadi.

Dipimpin Panit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Dimitri Mahendra, adegan pertama dimulai dengan proses perkenalan korban dan pelaku melalui aplikasi MiChat dengan nama 'Yesi Bukan Wanita'.

Pelaku menyambangi rumah korban usai berkomunikasi melalui MiChat.

Baca juga: Kasus Subang Masih Misteri, Kondisi TKP Pembunuhan Tuti dan Amel Mencekam, Intip Foto Penampakannya

Dalam adegan kedua, pelaku berangkat dari Apartemen Bandar Kemayoran ke rumah korban di Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat dengan memesan ojek online.

"Tersangka berangkat dari apartemen di Kemayoran dan tiba di rumah korban pada Rabu 8 Desember 2021 pukul 09.30 WIB. Tersangka sempat turun di depan warung, tak jauh dari rumah korban. Kemudian AS dijemput YM dan masuk ke rumah korban," kata Dimitri saat membacakan reka adegan parekonstruksi di Polda Metro Jaya, Senin (13/12/2021).

Setelah itu, korban mengantar pelaku menemui temannya berinisial J dan B di apartemen di Kemayoran, Jakarta Pusat di malam harinya.

Baca juga: Danu Diperiksa Lagi Atas Kasus Subang, Saksi Akhirnya Ungkap Rekaman Orang yang Masuk TKP Pembunuhan

Sekitar pukul 20.00 WIB, korban menjemput tersangka di apartemen Bandar Kemayoran.

"Tersangka tiba di rumah korban YM. Mengetahui keadaan rumah kosong, tersangka bertanya 'di mana Mamah kamu?', yang dijawab korban 'Mamah saya di rumah sakit'," jelas Dimitri.

Saat pukul 23.00 WIB, pelaku sempat keluar dan membeli rokok di warung yang tak jauh dari rumah korban.

Di situ mereka sempat berkomunikasi perihal orangtua YM yang sedang sakit dan harus dirawat.

"Setelah tersangka mengetahui orangtua korban tidak ada rumah, munculah niat dari AS untuk menguasai barang-barang korban. AS pun merencanakan perampokan untuk menguasai barang-barang seperti motor, uang, ponssl, jam tangan, dan barang-barang lain milik korban," kata Dimitri.

Saat dini hari tiba, yaitu Kamis (9/12/2021) pukul 02.00 WIB, pelaku diam-diam turun ke lantai satu dan menuju dapur rumah korban.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved