Perumda Pasar Pakuan Jaya Bakal Genjot Pendapatan Pasar TU Kemang: Sekarang Baru Rp 300 Juta Sebulan
Menurutnya, sejak pengelolaan di bawah Perumda Pasar Pakuan Jaya, pasar TU Kemang sudah memberikan konstribusi yang cukup baik.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor bakal menggenjot pendapatan dari Pasar TU Kemang yang kini pengelolaannya telah berhasil diambil alih Pemkot Bogor dari pihak swasta.
Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzzakir mengatakan, pasar TU Kemang merupakan pasar induk yang mendapat suplai sayuran dari berbagai daerah di Indonesia.
"Karena ini memang pasar induk, yang menyuplai sayuran untuk ke pasar-pasar di Bogor, termasuk ke Pasar Kramatjati," kata dia, Kamis (16/12/2021).
Menurutnya, sejak pengelolaan di bawah Perumda Pasar Pakuan Jaya, pasar TU Kemang sudah memberikan konstribusi yang cukup baik.
"Sekarang ini pendapatan sudah diangka Rp 300 juta sebulan, ke depan kami mau maksimalkan lagi agar bisa sampai diangka Rp 400 hingga Rp 500 juta," ujar Muzzakir.
Sebab, ia punya prinsip jika BUMD harus untung dan tidak boleh rugi.
Ia juga menegaskan, Perumda Pasar Pakuan Jaya tidak hanya mengambil keuntungan semata, namun juga akan melakukan perbaikan di area pasar yang kini dikelola agar pedagang dan pengujung lebih nyaman.
"Rencananya kami akan pasang 30 titik penerangan dan sarana umum lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meminta seluruh BUMD Kota Bogor harus bisa mengenjot pendapatan dengan berbagai terobosan.
"Devidennya harus ditingkatkan terus," kata Dedie menambahkan.
